Disangka Geng Motor, Seorang Pria Selamatkan Diri Masuk Masjid Dikejar Warga

photo author
- Selasa, 20 Februari 2024 | 20:14 WIB
Kerumunan warga yang menduga ada komplotan geng motor (Realitasonline.id/zul)
Kerumunan warga yang menduga ada komplotan geng motor (Realitasonline.id/zul)

Realitasonline.id - Tanjung Morawa| Kehebohan terjadi di lokasi Mesjid Al Muttaqin Simpang Permina Desa Tanjung Morawa A Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, Senin (19/2/24) malam.

Seorang pria tidak dikenal, berlari masuk ke dalam mesjid yang barusan saja usai menggelar acara peringatan Isra Miraj. Ternyata pria tesebut berusaha menyelamatkan diri dari kejaran puluhan warga karena dikira anggota geng motor.

Tokoh agama yang berada di mesjid berusaha menenangkan warga yang berusaha masuk ke dalam mesjid untuk menghajar pria yang disebut komplotan geng motor.

Sebagian warga kemudian menghubungi Polsek Tanjung Morawa Jajaran Polresta Deli Serdang. Tidak berapa lama petugas tiba di lokasi mesjid mengendarai mobil Toyota Avanza, untuk mengamankan pria yang diduga komplotan geng motor itu.

Baca Juga: Tak Selalu Pendiam dan Tertutup, Ini Fakta Tersembunyi Tipe Kepribadian Introvert

Warga pun langsung menyerbu saat pria itu dikeluarkan polisi dari dalam mesjid. Namun polisi memperingatkan warga sambil memasukkan pria itu dengan cepat kedalam mobil dan langsung membawanya ke Polsek Tanjung Morawa.

Sejumlah saksi mata menuturkan, sebelum dikejar warga pria itu kabarnya datang bersama puluhan temannya, ke Simpang Pamah Desa Dagang Kelambir Kecamatan Tanjung Morawa, untuk mencari orang yang katanya melakukan pemerasan terhadap teman mereka.

"Ada sekitar 30 kereta mereka datang mau nyerang orang yang minta uang sopir truk di Simpang Pamah itu. Kejadian dekat rumah. Mereka ramai. Ada yang menarik anak perempuan dan warga berpikir mereka adalah komplotan geng motor hingga akhirnya diserang warga. Mereka kabur hingga salah satunya dikejar dan berondok masuk ke dalam mesjid Simpang permina," sebut Rudi Eka salah seorang warga.

Baca Juga: Puluhan Warga Labuhanbatu Keracunan, Sekda Kunjungi Korban Di RSUD Rantau Prapat

Kapolsek Tanjung Morawa AKP Firdaus Kemit mengatakan, kejadian tersebut hanya  kesalahpahaman dan sudah diselesaikan secara damai.

"Salah paham saja. Awalnya ada keluarga anggota Brimob Tanjung Morawa bekerja sebagai supir truk mengaku dipungli preman di Simpang Pamah. Sehingga sekelompok orang datang mencari pelaku pungli," kata Kapolsek.

Namun, lanjutnya, warga disana terprovokasi dan kemudian menyerang balik hingga ada yang lari masuk kedalam mesjid menyelamatkan diri dari amukan warga. Beruntung sudah kita selamatkan dan amankan ke Mapolsek Tanjung Morawa.

Firdaus Kemit menambahkan, pemeriksaan selanjutnya dilakukan dengan memanggil sejumlah tokoh agama dan masyarakat yang ada di tempat kejadian persoalan itu.

Baca Juga: Timses PDI Perjuangan Korban Penganiayaan di Langkat, Djarot : Aktor Intelektualnya Harus Dikejar !

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X