Realitasonline.id - Balige | PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mendukung Kejuaraan Dunia F1 Powerboat (F1H2O) di Danau Toba, Balige, Sumatera Utara. Hal ini dilakukan sebagai komitmen untuk memajukan olahraga dan pariwisata Indonesia.
Pada ajang ini, BSI menyediakan musala portable untuk memudahkan ibadah para penggemar F1 Powerboat dari berbagai wilayah Indonesia dan negara-negara lain, yang datang menyaksikan kejuaraan.
Menurut Corporate Secretary BSI Gunawan A. Hartoyo, keterlibatan BSI pada ajang ini juga menjadi bagian dari literasi keuangan syariah guna menunjukkan bahwa layanan perbankan syariah adalah universal.
Baca Juga: Lebih dari IQ: Jenis Kecerdasan yang Membuat Kamu Dikagumi Banyak Orang
Artinya pelayanan BSI dapat digunakan oleh berbagai lapisan dan golongan masyarakat.
"Ini kali kedua kami mendukung ajang ini, dan ini merupakan salah satu upaya kami dalam memperluas kehadiran BSI untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat," kata Gunawan.
Selain menyediakan layanan ibadah portable, lanjut Gunawan, BSI juga membuka gerai layanan untuk mengenalkan produk-produk perbankan syariah, terutama kepada pengunjung lokasi F1 Powerboat serta masyarakat di wilayah Balige, Sumatera Utara.
Baca Juga: 8 Senjata Ampuh untuk Membungkam Orang yang Meremahkan Dirimu: Menjadi Berkelas Saat Dihina
“Kami percaya ajang ini akan spektakuler bagi penggemar olahraga air di Indonesia. Sebagai bank syariah terbesar di Tanah Air, kami berkomitmen untuk menjadi pionir dalam mendukung kehadiran bank syariah pada berbagai event internasional di dalam negeri," ungkap Gunawan.
Dengan dukungan ini, BSI berharap dapat meningkatkan semangat dan kesuksesan acara F1 Powerboat di Danau Toba yang akan berlangsung 2-3 Maret 2024.
Selain itu, BSI juga terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan olahraga di Indonesia serta memperkuat nilai-nilai keberagaman dan toleransi dalam masyarakat.
Baca Juga: Bebaskan Potensi Diri: 5 Rahasia Menentukan Prioritas untuk Mencapai Impian dengan Mudah
Sebelumnya, F1 Powerboat Danau Toba 2023 berdampak langsung pada kenaikan jumlah kunjungan di bandara-bandara yang ada di Sumatra Utara, serta disaksikan oleh 180 juta pasang mata melalui berbagai media.
Baik itu media sosial, broadcasting, dan media-media lainnya.
