Realitasonline.id - Tarutung | Kebakaran Pusat Pasar Tarutung Minggu tengah malam (7/4/2024) yang keempat kali paling dahsat dan terbesar dari kebakaran sebelumnya, sehingga nyaris meluluhlantahkan semua bangunan.
Dibanding peristiwa kebakaran yang pernah terjadi di pusat pasar Tarutung, yakni pada tahun 2007, 2014 kemudian tahun 2017 kejadian pada hari Minggu kemaren jauh lebih besar.
Sumber sementara dari Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan yang mengelola pajak Tarutung menyebut dari peristiwa kebakaran kemaren, api meludeskan lebih kurang 100 bangunan kios, 224 Los dalam balerong serta mencapai 200 an undung-undung.
Bahkan bisa mungkin lebih dari jumlah itu, kata Kadis Koperasi ,UMKM dan Perindag, Gibson Siregar kepada Realitasonline di tempat kejadian, Senin (8/7) pagi kepada Realitasonline.
Baca Juga: Pemko Padangsidimpuan dan Baznas Serahkan Bantuan Korban Kebakaran
"Bisa mungkin lebih dari jumlah sementara itu" katanya seraya menyebut pihaknya masih sedang melakukan pendataan secara akurat.
Selain fokus melakukan pendataan, pihaknya menyebut dalam waktu sesegera para korban akan ditempatkan untuk beraktivitas di lahan parkir diseputaran kompleks pasar Tarutung.
Mereka akan ditempatkan di lokasi parkir, dan pemerintah daerah akan memikirkan secepat mungkin agar para korban dibuat penampungan sementara untuk beraktivitas.
"kita belum bisa memastikan kapan, tapi yakinlah pemerintah akan sesegera mungkin membuat yang terbaik guna penanggulangan sementara", ujarnya ketika ditanyakan kapan dibenahi lokasi sementara dimaksud.
Janner Purba warga kenegerian Siualuompu Kecamatan Tarutung mengakù dalam 4 kali kejadian kebakaran di pajak Tarutung dirinya menjadi korban.
Janner keseharian beraktivitas di pajak Tarutung sebagai pedangan pakaian. " Setiap kejadian kebakaran melanda pajak Tarutung sejak tahun 20027 ,pihaknya menjadi korban," katanya seraya menyatakan pasrah akan kejadian tersebut.
Keterangan diperoleh Realitasonline, kepulan asap terlihat di pusat pasar Tarutung sekitar pukul 21.00 Wib hari Minggu malam.
Dari pantauan Realitasonline di lokasi kebakaran pajak Tarutung, terlihat puluhan warga para korban berada di lokasi mereka dengan wajah lesu meratapi nasib yang menimpa.