RealitasOnline.id - Langkat | Koalisi mahasiswa dan masyarakat Binjai Langkat bersatu kembali menggelar aksi massa, di depan Kantor Walikota Binjai meminta tutup diskotik yang kedapatan transaksi narkoba.
Massa juga menyebutkan tempat hiburan malam Samudera Selatan dan blue star, menjadi tempat peredaran gelap narkotika, diduga tidak memiliki kelengkapan izin. Hal tersebut membuktikan ada beking kuat dalam bisnis kedua tempat hiburan malam tersebut.
Massa Koalisi Mahasiswa dan Masyarat Binjai Langkat Bersatu sempat melakukan aksi bentang spanduk mosi tidak percaya forkopimda di pinggiran jalan.
Dalam aksinya, massa menuding forkopimda telah menyalahi aturan hukum, dengan melakukan pembiaran sejumlah diskotik dan Samudera Selatan dan blue star yang kedapatan menjual obat-obat terlarang (narkoba) di dalamnya.
“Sering kali ditemukan pengunjung tempat hiburan malam tersebut membeli narkotika jenis pil ekstasi. Tentu saja penyebabnya adalah barang haram yang beredar bebas didalamnya,” ucap pimpinan aksi, Sutoyo SH, Selasa (30 April 2024).
Selain rawan narkoba, sutoyo menyebut, diskotik dan tempat hiburan malam tersebut kerap kali didapati pengunjung yang masih dibawah umur. Hal ini dirasa sangat jelas berdampak negatif terhadap moral anak bangsa.
“Hal ini yang kami khawatirkan akan merusak moral anak Bangsa, karena sangat rentan dan berseberangan dengan budaya di Binjai dan Langkat menjunjung tinggi nilai religius dan berbudaya,” ujarnya.
Baca Juga: Unjukrasa, Massa GMNI Tuntut Bobby Nasution Tuntaskan Kemiskinan di Kota Medan
Ironisnya, menurut sutoyo, tempat hiburan malam blue star dan samudera Selatan telah menuai kontroversi di tengah publik, tapi tetap eksis beroperasi walaupun sudah beberapa kali dilakukan razia oleh Polres Binjai.
Bahkan pengunjung yang positif pemakai narkoba dan bahkan telah dilakukan penangkapan bandar narkoba jenis pil ekstasi dilokasi tempat hiburan malam tersebut.
“Hal ini membuktikan diduga ada sekelompok orang yang membekengi dan memanfaatkan tempat hiburan malam ini sebagai ladang penghasilan. Kami sebagai anak muda generasi penerus Bangsa sangat kecewa dengan fenomena yang terjadi di tempat diskotik tersebut,” imbuh sutoyo.
Baca Juga: Massa HBB Gelar Aksi Demo di Depan Kejari dan PN Medan, Ini Tuntutannya
Kami mendesak forkopimda Binjai Langkat segera menutup semua diskotik yang hari ini terbukti ada Narkoba dan menerima pengunjung anak dibawah umur, serta tidak memiliki kelengkapan izin yang jelas. Forkopimda Binjai Langkat harus konsisten melawan kemaksiatan di Kota Binjai dan Langkat. Bukan hanya sekedar pencitraan di depan umat Islam.