Demo Tuntut Berantas Judi, Narkoba, Curanmor, Mahasiswa Cipayung: Kapolrestabes Medan Cacat Kepemimpinan

photo author
- Senin, 25 Maret 2024 | 19:36 WIB
Mahasiswa Cipayung Plus Kota Medan menggelar unras sekaligus membentang spanduk bertuliskan 'Kapolrestabes Medan Cacat Kepemimpinan dan bakar ban di depan Mapolrestabes Jalan HM Said Medan, Senin (25/3/2024) (Realitasonline.id/ TM)
Mahasiswa Cipayung Plus Kota Medan menggelar unras sekaligus membentang spanduk bertuliskan 'Kapolrestabes Medan Cacat Kepemimpinan dan bakar ban di depan Mapolrestabes Jalan HM Said Medan, Senin (25/3/2024) (Realitasonline.id/ TM)


Realitasonline.id - Medan | Mahasiswa Cipayung Plus Kota Medan Markas Polrestabes Medan di Jalan HM Said Medan, Senin (25/3/2024) siang. Massa merasa kecewa dengan kepemimpinan di Polrestabes melihat kasus judi, narkoba, hingga curanmor makin merajalela.

Pantauan wartawan di lokasi, terlihat puluhan mahasiswa itu membentang spanduk bertuliskan 'Kapolrestabes Medan Cacat Kepemimpinan'. Para mahasiswa juga membakar ban di depan Mapolrestabes menuntut agar Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun dicopot dari jabatannya.

Dalam orasinya, massa menilai Kapolrestabes Medan tidak mampu menyelesaikan permasalahan Kamtibmas, judi, narkoba, pencurian sepedamotor (curanmor) dan tempat hiburan malam di Kota Medan yang sangat merajalela dan masih menjadi PR besar.

 

Baca Juga: Berkah Ramadahan, DPC Gerindra Paluta Santuni Ratusan Anak Yatim

Mahasiwa juga berharap agar Kombes Teddy hadir untuk memberikan jawaban terkait keluh kesah mahasiswa.

Klub malam yang diduga menjadi sarang prostitusi dan narkoba di Medan sampai saat ini belum mendapatkan respons tegas dari Polrestabes.

Soal curanmor, pengunjuk rasa menilai solusi yang ditawarkan Kapolrestabes Medan dengan memasang gembok pengaman nyatanya tidak menjadi acuan untuk keamanan kendaraan. Justru itu malah membuat para pengusaha gembok semakin kaya.

Tugas polisi adalah untuk mengayomi dan memberi rasa aman kepada masyarakat, mengungkap kasus dan sebagainya.

 

Baca Juga: Harga Mobil Bekas: Toyota Avanza 1,3 E MPV 2011 vs Toyota Avanza 1.5 Veloz MPV 2016, Jangan Asal Murah Coba Lihat Speknya Dulu di Sini

 

Jika polisi menangkap penadah sepedamotor curian, para pelaku curanmor pasti tidak bisa menjual hasil kejahatan. Tentunya akan mengurangi aksi kejahatan.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB

Terpopuler

X