"Kendalanya adalah pemerintahan itu sendiri. Program Ibu Asih juga begitu, kalau nggak ada duit ya jadi sampah. Kalau bapak Nikson, mau nggak bapak membuatkan suatu program untuk menjalankan pendidikan gratis, dan juga konveksi ini," ujar Surahman.
Nikson Nababan, suami Satika Simamora itu senang menerima masukan warga. Ia mengapresiasinya karena menunjukkan keinginan warga untuk mandiri dan berdikari.
"Saya sepakat dengan apa yang disampaikan Ibu Asih dan Pak Surahman. Masukan seperti ini juga sehari-hari saya terima sewaktu di Taput, bupati, terima kasih, terima kasih," sambung Nikson.
Meski belum memiliki visi misi yang baku, namun apa yang disampaikan Asih dan Surahman, kata Nikson, merupakan bagian dari visi misinya kelak jika diberi amanah memimpin Sumut.
"Jadi mari berjuang bersama bapak dan ibu. Satu-satunya jalan resminya ya kita harus jadi bagian dari kekuasaan itu, kita harus penguasa. Karenanya bapak dan ibu, sekali lagi, mari sama-sama berjuang, setuju?," ujar Nikson, yang disambut spontan warga setuju.
Di akhir pertemuan, Nikson Nababan menjadi rebutan warga untuk foto bersama sebagai bentuk apresiasi atas kehadiran dan komitmen Nikson untuk warga. "Nikson menang, Nikson Gubernur," ujar warga dengan kompak.(ML)