Realitasonline.id - Galang | Seorang pria berseragam loreng TNI diduga anggota Yonif 121/MK Galang menendang seorang warga di pinggir Jalan Lubuk Pakam - Bangun Purba Dusun 1 Desa Jaharun B Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang persisnya dekat Asrama Yonif 121/MK, Rabu (29/5/24).
Oknum TNI berpangkat Prada (prajurit dua) itu diduga kesal, karena sepeda motor yang dikendarai bersama istrinya tengah hamil 2 minggu disenggol pengendara sepeda motor lainnya saat hendak berbelok hingga terjatuh.
Padahal berdasarkan pengakuan oknum TNI tersebut, sepeda motor yang dikendarai bersama istrinya telah menyalakan lampu tangan ke kiri.
Baca Juga: Poldasu dan Kapendam Klarifikasi Pasca Kedatangan Oknum TNI ke Polrestabes Medan
Kericuhan yang terjadi di depan Mesjid Tanbihul Ghofilin tersebut viral di media sosial.
Di dalam vidio sebelum oknum TNI menendang pria berbaju biru yang terduduk di pinggir jalan, dipegangi wanita berjilbab, oknum tentara itu mengungkapkan kekesalannya.
"Kek mana rasanya. Baru 2 minggu hamil, gak jatuh itu. Kau gak tau dari tadi aku pasang lampu tangan mau belok,"kata pria berseragam TNI lengan panjang itu.
Lalu iapun mengarahkan kaki kanannya ke arah tubuh pria berbaju biru yang terduduk di pinggir jalan. Tindakan oknum TNI kontan menuai reaksi sejumlah warga yang berada di tempat itu.
Baca Juga: Viral Dulu Minta Maaf Kemudian, Inilah Oknum TNI yang Tendang Motor Emak dan Anak
Ada beberapa pria berlobe diduga barusan selesai shalat di mesjid melerai oknum TNI yang barusan menendang pria di depannya. Karena sejumlah pria lain di tempat itu langsung mendekati oknum TNI dengan marah.
Pria berseragam loreng bilang,"Anakku itu". "Tau,"balas warga. Tapi gak boleh gitu (main tendang).
Salah seorang warga di sana, Effendi menyesalkan sikap main tentang oknum TNI kepada warga. "Siapapun boleh marah dan emosi. Tapi kan tidak harus langsung main tendang. Ada hukum di negara ini,"ujar Effendi saat dikonfirmasi, Kamis (30/5/24).
Baca Juga: Penangkapan 2 Oknum TNI Bawa 75 Kg Sabu dan 4.000 Butir Ekstasi