Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu, meminta Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) untuk melakukan revitalisasi rumah kediaman pendiri HMI Prof Lafran Pane di Desa Pangurabaan, Kecamatan Sipirok.
Permintaan tersebut disampaikan Bupati Dolly saat menghadiri pelantikan pengurus HMI dan Korps HMI-Kowati Cabang Padangsidimpuan Periode 2024 - 2025 di Gedung Nasional, Jalan Serma Lian Kosong Kota Padangsidimpuan, kemarin.
"Saat ini rumah tersebut sudah berbeda bentuknya dibanding ketika dulu ditinggali oleh almarhum Profesor Lafran Pane. Alangkah monumentalnya itu bisa dimiliki HMI lalu dipugar seperti aslinya, lalu di dalam diisi barang, buku-buku dan karya monumental Prof. Lafran Pane yang sangat dikagumi sebagai wujud pelestarian sejarah perjuangan," kata Dolly.
Menurutnya kelahiran sang pelopor HMI yakni Profesor Lafran Pane yang merupakan Pahlawan Nasional berasal dari daerahnya dan menjadikan Kabupaten itu eksis di kalangan dunia aktivis secara Nasional bahkan Internasional.
"Saya titip pesan dan mohon kepada Sekjen agar disampaikan kepada para petinggi HMI, rumah peninggalan Profesor Lafran Pane agar dijadikan monumen sebagai legasi sang tokoh besar HMI di Tapsel," sebutnya.
Ia menjelaskan, penting bagi sejarah peradaban di HMI, karena menurutnya Tapsel dijadikan sumbernya HMI yakni, Profesor Lafran Pane ikut mempertahankan kemerdekaan Negara ini, bahkan pemikiran beliau melintasi zaman yang banyak melahirkan calon-calon pemimpin masa depan bangsa.
Baca Juga: Kapolres Tapsel Ajak Gen-Z Jadikan Pancasila sebagai Pedoman Hidup di Era Digital
"Mungkin dari pendirian monumen itu, akan terpampang jelas karya-karya tulis beliau, karya-karya pemikiran beliau yang menjadi pedoman bagi teman-teman hari ini yang akan menjadi seorang pemimpin di masa kini dan masa depan," tuturnya.
Dolly juga bercerita saat ia turut mendampingi beberapa tokoh Nasional untuk mengunjungi Desa Pangurabaan, yang merupakan tempat tinggal Prof Lafran Pane.