Disebutkannya, pengelolaan administrasi yang baik dapat menjadi indikator pengelolaan organisasi. TP PKK pun sudah selayaknya menerapkan Tertib Administrasi yang ditopang kemajuan teknologi.
"Ditopang pendataan terencana, terukur, dan memiliki output jelas," jelas Hamzah.
Ketua Tim Penilai TP PKK Provinsi Sumut Riza Pahlevi Lubis dalam bimbingan dan arahannya menerangkan, selain di Kelurahan Bukit Sofa, dihari yang sama seluruh Ketua Pokja I-IV TP PKK Provinsi Sumut hadir di Kota Pematangsiantar untuk melakukan monitoring di kelurahan lain dengan kategori berbeda.
"Tahun lalu Kota Pematangsiantar meraih juara 1 Tertib Administrasi TP PKK. Saya yakin kali ini bisa berhasil kembali seperti tahun lalu," sebutnya.
Riza mengatakan, saat tim penilai melakukan verifikasi, agar seluruh pengurus dapat memberikan jawaban yang baik dan tidak perlu ragu ataupun takut.
Dalam kesempatan tersebut Riza juga mengingatkan pada Senin (10/06/2024) mendatang dalam rangka penurunan angka Stunting, akan dilakukan ada pengukuran dan penimbangan balita serentak di seluruh Posyandu di Provinsi Sumut. "Semoga kegiatan tersebut juga bisa sukses di Pematangsiantar," harapnya.
Baca Juga: TP-PKK Dan DWP Kabupaten Simalungun Bagi Takjil Gratis Kepada Masyarakat
Monitoring oleh Tim Penilai TP PKK Provinsi Sumut juga berlangsung di kelurahan dan kecamatan lain di Kota Pematangsiantar. Seperti, penilaian Hatinya PKK di Kelurahan Aek Nauli Kecamatan Sianțar Selatan.
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) di Kelurahan Bah Kapul Kecamatan Sianțar Sitalasari; Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) di Kelurahan Timbang Galung Kecamatan Sianțar Barat; dan IVA Test di Kecamatan Sianțar Martoba. (RH)