Realitasonline.id | TAPANULI SELATAN - Saat kegiatan sarasehan, ratusan petani dan pensiunan ASN minta kesediaan Gus Irawan Pasaribu "turun gunung" demi maju di Pilkada serentak 2024 sebagai Calon Bupati Tapsel.
Gus Irawan Pasaribu merupakan anggota DPR RI periode 2019-2024 dan Caleg DPR RI Terpilih 2024-2029.
Pernyataan itu disampaikan petani yang terhimpun dalam Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) dan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Tapsel saat acara sarasehan bersama Gus Irawan di Cottage MPM Parsorminan Sipirok, Jumat (7/6/2024) lalu.
Ungkapan serupa juga disampaikan pensiunan ASN Tapsel yang tergabung dalam Perhimpunan Purnabakti Aparatur Sipil Negara (PPASN) Pemkab Tapsel yang turut hadir di sarasehan tersebut.
Permintaan mereka ini didasari oleh rasa sedih dan pilu melihat merosotnya kondisi pemerintahan, pembangunan dan kehidupan masyarakat Tapsel di kurun waktu tiga tahun terakhir.
Ketua KTNA Tapsel Juang Pakpahan mengatakan kurun waktu tiga tahun terakhir ini para petani kurang mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah.
Di kepemimpinan sebelumnya, petani Tapsel sudah cukup diperhatikan, bahkan telah menjadi tuan di tanah sendiri. Namun setelah pergantian kepemimpinan Tapsel, petani Tapsel khususnya yang tergabung di KTNA sudah kurang diperhatikan sehingga kehidupannya jauh dari sejahtera.
Karena itulah kami meminta Gus Irawan ikhlas maju di Pilkada 2024 dan kami siap untuk memenangkannya, tegas Juang Pakpahan.
Dia meyakinkan KTNA optimis Gus Irawan mampu membawa Tapsel khususnya petani kembali bangkit sebagaimana yang pernah dirasakan di masa kepemimpinan Tapsel sebelumnya dibawah pimpinan Bupati Syahrul M Pasaribu.
Hal senada juga disampaikan Ketua Himpunan Kontak Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Tapsel Hamdan Nasution.
Menurutnya, sampai saat ini Gus Irawan masih menjabat Ketua HKTI Sumatera Utara (Sumut) sehingga diyakini lebih memahami kebutuhan petani di Tapsel.
Penduduk Tapsel mayoritas petani. Tentu dengan dipimpin seorang bupati yang memiliki keterikatan dengan petani, maka keberpihakan pemerintah daerah akan lebih baik lagi, sebutnya.
"Kami yakin kondisi pupuk langka serta irigasi persawahan yang buruk akan lebih mudah teratasi," terang Hamdan Nasution.