Realitasonline.id - Lubuk Pakam | Warga Jalan Katu Gang Impres Kelurahan Syahmad Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang menyesalkan lambannya petugas kebersihan dari kantor kelurahan menangani sampah rumah tangga mereka.
Sehingga sampah menumpuk beberapa hari dan menimbulkan bau busuk. Sementara petugas kebersihan tidak juga datang mengangkut sampah yang telah menumpuk tersebut . Sedangkan warga setiap bulannya tidak pernah menunggak retribusi pembayaran sampahnya.
Menurut penuturan sejumlah warga, tumpukan sampah yang menimbulkan aroma kurang sedap itu dibiarkan beberapa hari di depan rumah warga.
Baca Juga: Paripurna DPRD Kota Medan Serahkan Ranperda Pengelolaan Sampah, Begini Perubahannya
"Sampah di depan rumah saya ini udah 4 hari tidak diangkat oleh petugas kebersihan dari kantor Kelurahan Syahmad. Selain menimbulkan bau, tumpukan sampah juga didatangi banyak lalat," keluh Bon, warga Gang Inpres kesal, Senin (8/7/24).
Warga lain menyebutkan, pembayaran retribusi sampah tidak pernah menunggak. Sebelum waktunya petugas kebersihan dari kantor kelurahan sudah datang menagih dan mengambil.
"Tapi kalau mengangkat sampah lama-lama dibuatnya. Dibiarkan membusuk di depan rumah kita,"sebut War, warga Gang Tape Kelurahan Syahmad.
Baca Juga: 7 Sisa Bahan Makanan yang Bisa Ditanam Kembali di Rumah, Efektif Untuk Mengurangi Sampah Daur Ulang
Camat Lubuk Pakam Rio Laka Dewa ketika dikonfirmasi belum memberikan keterangannya, baik melalui pesan singkat whatsApp dan sabungan seluler.
"Kalau Camat Pakam yang sekarang ini, payah kali dihubungi dan kaku sama warga. Padahal dia (Rio Laka) asli warga Lubuk Pakam. Tapi kalau Camat Lubuk Pakam sebelumnya, Syahdin Setia Budi Pane cepat kali merespon jika soal sampah. Begitu dihubungi tidak lama kemudian sampah sudah langsung diangkat," jelas Aspin Sitorus warga Lubuk Pakam.(zul)