Realitasonline.id - Pematangsiantar | Rencana perubahan arah, 3 jalan di Kota Pematangsiantar oleh Dinas Perhubungan (Dishub) disebut berdasarkan hasil riset dan kajian Tim Ahli Bappeda Pematangsiantar.
“Sebetulnya ada di Bappeda. Kemarin ada kajian tentang ruas ruas jalan, kapasitas, lebar dan panjang jalan dan kendaraan yang lalu lalang sudah melebihi,” ujar Kepala Bidang Hubungan Darat Dishub Pematangsiantar, Agresia Affandi, Jumat (12/7/2024).
Dia mengatakan, untuk mengantisipasi pro dan kontra di tengah tengah masyarakat, pihaknya terlebih dahulu melakukan sosialisasi dibarengi jajak pendapat melalui kuisioner.
Kemudian dilakukan uji coba di lapangan dengan mempraktikkan skema lalu lintas perubahan arah di 3 titik jalan. Jika ini berhasil, perubahan jalan akan dipermanenkan. “Kalau berhasil dilihat pimpinan, kita ajukan untuk dipermanenkan oleh Wali Kota,” ucapnya.
Di sisi lain, Agresa merespons pendapat warga yang menyebut penyebab kemacetan Jalan Sutomo diakibatkan volume kendaraan dan parkir berlapis.
Begitupun, pihaknya tidak akan mengubah posisi parkir yang ada, sebab kantong kantong parkir di pusat kota sudah tidak mencukupi.
Baca Juga: Upaya Cegah Kecelakaan dan Kemacetan di Pagi Hari, Polres Tapteng Laksanakan Strong Point
“Parkir berlapis memang salah satu penyebabnya. Namun fasilitas parkir kita ini juga tidak memadai. Jadi kita minta jangan sampai ada parkir berlapis,” ucapnya.
Masih kata Agresa, pihaknya telah mengantisipasi pro-kontra dari masyarakat yang merespons kebijakan perubahan arah jalan ini.
Dia optimis kebijakan ini akan membuahkan hasil agar kota ini tetap layak dikunjungi, dan inti kota tidak macet.
“Kita berupaya mengurangi beban kepadatan kendaraan di Jalan Sutomo. Jadi ini lah kita sediakan jalan alternatif supaya tidak macet,” ungkapnya. (RH)