Realitasonline.id - Pematangsiantar | Masyarakat Pematangsiantar semakin keren karena sudah banyak yang menggunakan transaksi secara digital. Tak perlu repot bawa dompet dan uang tunai. Cukup scan QRIS, transaksi cepat, aman, mudah dan keren.
Demikian komentar Susan, salah seorang pembeli yang sedang makan di warung bakso Mas Karyo di Jalan Kasuari Siantar, Jumat (16/8/2024).
"Gak cuma di cafe bayar pakai QRIS, sekarang di warung bakso juga bisa bayar non tunai. Warung warung kecil juga sudah menggunakan QRIS. Siantar keren," katanya.
Baca Juga: Desa Negara Juara 1 Lomba Nyanyi Mars Deli Serdang, Pak Kades Bangga
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI) Pematangsiantar terus mensosialisasikan dan mengkampanyekan penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Transaksi secara non tunai/digital, mengajak masyarakat mengurangi penggunaan uang tunai.
Karena lebih aman, cepat, mudah dan gak ribet. Juga menghindari uang palsu, ribetnya pengembalian dalam pecahan kecil seperti uang koin dan lainnya.
Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar, Muqorobin, penggunaan transaksi digital terus ditingkatkan dalam rangka percepatan ekonomi di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Desa Negara Juara 1 Lomba Nyanyi Mars Deli Serdang, Pak Kades Bangga
Di Sisibataslabuhan (Siantar, Simalungun, Batubara, Tanjungbalai, Asahan, Labuhan Batu, Labura dan Labusel) yang merupakan Wilayah Kerja BI Pematangsiantar, transaksi secara digital terus bertambah. Hal tersebut menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat menggunakan QRIS semakin baik.
KPw- BI Pematangsiantar kata Muqorobin juga telah melaksanakan pekan QRIS Nasional (PQN) yang kegiatannya serentak dilaksanakan di seluruh kantor perwakilan Bank Indonesia di daerah sejak tanggal 12-17 Agustus 2024.