Realitasonline.id - Padangsidimpuan | Seorang mahasiswi dari salah satu perguruan tinggi di Kota Padangsidimpuan Laila Hot Mayani (22), jadi korban Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas), ditabrak mopen (mobil penumpang) umum, di Kota Padangsidimpuan, Selasa (20/8/2024).
Kecelakaan terjadi antara sepeda motor dikendarai Laila Hot Mayani dengan mobil menumpang umum jurusan Padangsidimpuan -Sipirok di Jalan Raja Inal Siregar, tepatnya depan Gang Tiang Bendera Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua.
Korban merupakan warga Batunadua Jae Kecamatan Padangsidimpuan harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padangsidimpuan, guna mendapatkan perawatan medis, karena mengalami luka robek dibagian leher, luka robek pada pelipis sebelah kanan, luka robek pada kaki sebelah kiri, luka dibagian atas mata kaki, luka robek pada kaki kanan dan patah tulang.
Informasi yang dihimpun, peristiwa Laka Lantas terjadi saat korban yang mengendarai sepeda motor jenis Honda Beat warna nerah tanpa TNKB datang dari arah Gang Tiang Bendera menuju jalan umum dan berbelok arah kanan menuju pusat Kota Padangsidimpuan.
Sementara, satu unit mobil penumpang jenis Mitsubishi L300 Nomor Polisi BK 1607 BL warna putih yang dikemudikan oleh Sarwedy Hasibuan datang dari arah pusat Kota Padangsidimpuan menuju arah Sipirok.
Di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kedua kenderaan terlibat tabrakan, menyebabkan sepeda motor yang ditunggangi korban terjatuh dan korban terpental ke aspal.
Warga yang mengetahui kejadian langsung mengamankan kedua kenderaan yang terlibat tabrakan serta menghubungi pihak kepolisian dan membawa korban yang terluka ke RSUD Padangsidimpuan.
Kapolres Padangsidimpuan AKBP. Wira Prayatna yang dikonfirmasi melalui Kasat Lantas AKP. Polman Pasaribu membenarkan kejadian Laka Lantas antara sepeda motor dan mobil penumpang umum yang mengakibatkan seorang mahasiswi luka-luka.
" Dari hasil olah TKP, pengemudi angkutan umum kurang hati-hati atau lalai, karena tidak memperhatikan persimpangan situasi arus lalu lintas. Dalam peristiwa ini juga kedua kenderaan sudah kami amankan untuk bahan penyidikan, " ujar Kasat (RI)