15 km Tanjung Gading-Kuala Tanjung Rawan Kecelakaan, Ahmad Hadian: Perlintasan Kereta Api Paling Rumit di Batubara

photo author
- Rabu, 14 Agustus 2024 | 14:57 WIB
15 km Tanjung Gading-Kuala Tanjung Rawan Kecelakaan, Ahmad Hadian:  Perlintasan Kereta Api di Batubara    (Realitasonline.id/Dok)
15 km Tanjung Gading-Kuala Tanjung Rawan Kecelakaan, Ahmad Hadian: Perlintasan Kereta Api di Batubara (Realitasonline.id/Dok)

 

Realitasonline.id - Medan | Perlintasan Kereta Api di Batubara paling rumit dan berbahaya, terutama lokasi yang rawan kecelakaan kurang lebih sepanjang 15 km, dari Tanjung Gading PT Inalum sampai Kuala Tanjung.

"Sepanjang kurang lebih 15 Km jalan dari Tanjung Gading ke Kuala Tanjung, ada lebih dari 10 jalur perlintasan kereta api dan berada di kawasan pemukiman masyarakat," ungkap anggota DPRD Sumut dari Fraksi PKS Ahmad Hadian kepada wartawan, Rabu (14/8/2024).

Di lokasi itu, lanjut anggota dewan dapil Asahan, Batubara dan Tanjungbalai itu, dalam 3 bulan terakhir sudah terjadi 2 kecelakaan lalu lintas yang merenggut korban jiwa.

Baca Juga: Tak Penuhi Peraturan, Jalur Kereta Api Perlintasan Sebidang Bandara Kualanamu Ditutup

"Kalau yang menyebabkan korban meninggal, kasusnya sudah dua-tiga kali dalam beberapa waktu terakhir. Kalau kecelakaan tidak menimbulkan korban jiwa, sudah banyak sekali," kata Hadian saat memantau lokasi lintas kereta api kepada media.

Dari pantauannya bersama masyarakat, Sekretaris FPKS DPRD Sumut ini menemukan berbagai masalah yang harus segera dituntaskan.

"Sementara baru beberapa lintasan saja yang mempunyai fasilitas pintu neng-nong. Dan yang paling anehnya lagi, di sini ada pintu neng-nong, tapi di sananya (seberang jalur) tidak ada," kata Hadian.

Baca Juga: Terobos Pintu Perlintasan, Pengendara Motor Tewas Ditabrak Kereta Api di Batang Kuis

Hal lain yang dikritik Hadian adanya jalan yang menukik di satu perlintasan. Ironisnya jalan di depannya bagus. "Jadi kemarin ada kendaraan yang nyangkut pas melintas. Kan aneh, yang satunya jalan sudah bagus, ke sininya (seberang) rusak," kata Hadian.

Terkait hal itu, politisi cukup vokal ini mendesak Balai Teknik Perkeretaapian dan Pemkab Batubara menyelesaikan permasalahan di sejumlah perlintasan kereta api yang ada di Kabupaten Batubara. Dari hasil diskusi dengan masyarakat setempat, menyarankan sejumlah solusi, antara lain mengurangi jalur perlintasan.

Menurutnya jalur perlintasan di kawasan itu cukup tiga saja, tapi dibuat besar. Untuk menampung arus lalu lintas Balai Teknik Perkeretapian dan pemerintah kabupaten harus segera membangun jalan kolektor di sebelah rel kereta api.

Baca Juga: Lagi Kecelakaan Kereta Api, 2 Perempuan Tewas Mengenaskan di Perlintasan KA Sergai

"Dengan adanya jalan kolektor, masyarakat tidak harus melewati lagi perlintasan. Dan untuk jalan keluarnya baru melewati tiga perlintasan besar itu. Setelah jalan kolektor dibangun, tutup perlintasan-perlintasan yang tidak diperlukan," sebut Hadian.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X