"Simalungun ini merupakan miniatur Indonesia banyak suku lain yg tinggal dan lahir di Simalungun, melestarikan budaya nya juga bagian bentuk merajut kebersamaan dan toleransi yang ada di Simalungun. Dengan melestarikan kebudayaannya, tentu memberikan warna yang indah di Simalungun bawah kita hidup saling menghargai dan mencintai sesama," ungkap Ratnawati.
Harapannya, semua etnis yang tinggal di bumi Simalungun dapat terus melestarikan adat dan budaya kita masing-masing tanpa melupakan jati diri kita sebagai masyarakat Simalungun yang terus berupaya agar Simalungun ini maju dengan Marharoan Bolon atau Gotong Royong. (SS)