Realitasonline.id - Asahan | Atlet Asahan yang bergabung di Kontingen Sumut berhasil menyumbangkan 37 medali di PON Aceh Sumut, dan hal ini melampaui target yang telah ditetapkan, sehingga wacana penambahan bonus atau tali asih atlet berprestasi akan dipertimbangan dengan melihat kemapuan anggaran.
Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, saat kegiatan Peringatan Haornas dan Penyambutan Atlet Asahan yang ikut di PON Aceh-Sumut, di Aula Melati, Kantor Bupati Asahan.
Kadisporapar Asahan Taufik mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada 71 atlet, dan sembilan pelatih dan yang telah berjuang di PON Aceh Sumut dengan menyumbangkan 18 medali emas, 10 perak dan sembilan perunggu, dan ini merupakan hal yang sangat luar biasa ( 24/9/2024). "Terkait tali asih, yang jelas akan tetap disalurkan, namun kalau bisa ditambah, kenapa tidak," ungkap Taufik.
Menurutnya, bahwa untuk tali asih itu sebenarnya akan dianggarkan pada 2024, namun karena belum diketahui berapa jumlahnya dan berapa medali, sehingga akan dianggarkan pada 2025.
"Tali asih itu akan diberikan kepada atlet yang telah meraih prestasi di PON Aceh-Sumut, karena mereka telah berjuang dengan keras, dan sebagai motivasi untuk atlet lainnya. Sehingga atlet asahan bisa menjadi kiblat olahraga, dengan prestasi di tingkat nasional hingga internasional," jelas Taufik.
Sejalan dengan itu, kata Taufik, untuk meningkatkan prestasi atlet Pemkab Asahan berupaya melengkapi sarana dan prasarana yang ada di Asahan, seperti perampungan pembangunan Gor yang kini dalam proses pembangunan, sehingga bisa digunakan, dan sarana olahraga lainnya.
Baca Juga: Dukung Transportasi Atlet PON 2024, Dishub Sumut Undang Maskapai Penerbangan Domestik
"Dengan begitu para atlet Asahan bisa terus ditingkatkan, mulai dari tingkat SD hingga tingkat SMA. Dan ini semua perlu dukungan semua pihak," jelas Taufik.
Sedangkan Ketua KONI Asahan Harris ST menuturkan bahwa Kontingen Sumut pada PON Aceh-Sumut menduduki peringkat empat dengan perolehan 79 emas, 59 perak, dan 116 perunggu, di dalamnya Asahan menyumbangkan 18 emas, 10 perak dan sembilan perunggu.
Sedangkan pada PON Papua 2021 lalu Kontingen Sumut menduduki peringkat 13 dengan perolehan 10 emas, 22 perak dan 23 perunggu, dan Asahan menyumbang dua emas di nomor lari 800 dan 1.500 Meter, serta satu medali perak pada lompat jauh, dengan mengirimkan 12 atlet dan satu pelatih.
Baca Juga: Inspiratif, Begini Kisah Legenda Olahraga Sumut, Jadi Motivasi untuk Atlet PON Sumut Aceh
“Ini prestasi yang sangat membanggakan dari atlet Kab Asahan, sebab PON tahun ini atlet Asahan menunjukkan peningkatan prestasinya, padahal kita menargetkan hanya lima medali emas. Sebelumnya waktu PON Papua, atlet Asahan yang menyumbang medali dua orang saja, yaitu Agustina Manik (2 Emas) dan Safwan Hafiz Nasution (1 Perak), ditambah Andri Irwansyah Silaen (1 Emas Eksibisi Sambo)”, ucap Harris, sambil mengatakan rencana tali Asih untuk Emas Rp 150 juta, Perka Rp 100 juta, dan perunggu Rp 75 juta.
Sedangkan Ketua Dewan Kehormatan KONI Asahan Nurkarim Nehe menjelaskan, di kepemimpinan kepala daerah Surya-Taufik, Harris sebagai Ketum KONI Asahan bersama cabor-cabor berhasil menorehkan 37 medali di PON Aceh-Sumut.
