Dukung Reklamasi Areal Bekas Tambang, Agincourt Resources Tingkatkan Fasilitas Nursery 50 Ribu Bibit Tanaman Siap Dibiakkan

photo author
- Selasa, 1 Oktober 2024 | 15:01 WIB
Staf Departemen Lingkungan PTAR Agustina Hutapea, memberi penjelasan terkait kegiatan pembibitan di area fasilitas nursery PTAR, Kamis (26/9/2024). (Realitasonline.id/ RI)
Staf Departemen Lingkungan PTAR Agustina Hutapea, memberi penjelasan terkait kegiatan pembibitan di area fasilitas nursery PTAR, Kamis (26/9/2024). (Realitasonline.id/ RI)

Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Departemen Lingkungan PT Agincourt Resources (PTAR) terus mulai meningkatkan kapasitas produksi bibit tanaman di Nursery (area pembibitan) dengan meningkatjan fasilitas kawasan Nursery. 

Kawasan Nursery PTAR yang berada di atas areal seluas satu hektar merupakan kawasan fasilitas pembibitan dalam upaya penopang reklamasi perusahaan di pasca tambang, yang dilengkapi dengan laboratorium lenelitian dan rumah kaca.

Di kawasan nursery tersebut, ada sekitar 50.000 bibit tanaman dari 40 jenis tanaman lokal yang masih dalam proses persemaian dan 30.000 bibit siap dibiakkan pada area Nursery tersebut.

Jenis-jenis bibit tanaman yang disediakan di area tersebut bervariasi, mulai dari tanaman lokal, non-lokal, creeper species, hingga jenis-jenis tanaman hutan lainnya, yang nantinya akan di tanam di areal reklamasi.

 

Baca Juga: Tim Pemenangan Paslon Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu - Syahbuddin Ritonga Segera Dikukuhkan

Supervisor-Environmental Rehabilitation PTAR, Mahyu Dharsono, didampingi staf Departemen Lingkungan PTAR Agustina Hutapea menjelaskan, area Nursery ini dilakukan untuk meningkatkan ketersediaan bibit tanaman untuk kegiatan reklamasi dan revegetasi lahan bekas tambang, seiring dengan rencana ekspansi dan pengembangan kegiatan penambangan ke depannya.

Untuk bibit di fasilitas pembibitan ini, pihaknya mengambil anakan dan biji-bijian tanaman hutan yang ada di hutan areal tambang dan mendapat suplai bibit dari masyarakat lokal seperti, benih tabaman buah-buahan, kemudian disemaikan dan dikecambahkan di fasilitas pembibitan.

"Sari 3 sumber benih yang diperoleh tersebut, hingga Agustus 2024, di fasilitas pembibitan PTAR telah tersedia 50.000 bibit tanaman yang disemaikan dan untuk stok siap tanam ada srkira 30.000 tanaman dari 40 jenis tananan," kata Mahyu kepada wartawan, yang melakukan peninjauan, Kamis (26/9/2024).

 

Baca Juga: Kapolres Beltim Harapkan Pers Beritakan Prosesi Pilkada yang Dapat Menyejukkan Publik, Begini Komentar Ketua Pokja Wartawan

Menurutnya, pada prinsipnya, penanaman di areal reklamasi yang diutamakan terlebih dahilu adalah tanaman pionir untuk melindungi tanaman lokal. Tanaman pioner ini antara lain, Sengon, Trembesi, hingga Gemelina. Sedangkan tanaman lokalnya ada kacang-kacangan, buah-buahan, dan lain sebagainya.

"Untuk jarak tanaman pelindung atau pionir ini, biasanya berjarak 3x3 meter yakni, diantara bibit pionir ini disisip dengan tanaman lokal. Saat ini, total ada 53 hektare yang ditanam di area reklamasi, begitu juga area konservasi pihaknya juga melakukan pengembangan penanaman di sana," terangnya.

Selain pengembangbiakan bibit tananan untuk reklamasi lahan, Fasilitas nursery juga dilengkapi menyediakan laboraturium penelitian atau laboratorium mikrobiologi, mikoriza (jamur) untuk tanaman reklamasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X