Realitasonline.id - Siantar | Program non fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), memberikan penyuluhan/sosialisasi Bela Negara kepada masyarakat, sekaligus mengedukasi masyarakat cinta Tanah Air berwawasan kebangsaan.
Sosialisasi Bela Negara dalam kegiatan TMMD ke 122, Kodim 0207/Simalungun berlangsung di Poskotis TMMD Jl Rindung Kelurahan Tanjung Pinggir Kecamatan Siantar Martoba (8/10/2024).
Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara untuk menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dan negara. Bela negara dijiwai oleh kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945).
Baca Juga: Peringati HUT FKPPI ke-46 Badan Bela Negara Ziarah ke TMP Bukit Barisan
Dermawan Siallagan sebagai penyuluh dari Kesbangpol Kota Pematangsiantar menyebutkan, bela negara mencakup berbagai aspek, seperti: Aspek pertahanan negara, Aspek kehidupan sosial, Aspek kehidupan ekonomi, Aspek kehidupan politik.
Beberapa contoh sikap bela negara, seperti melestarikan budaya, rajin dan giat belajar, patuh pada aturan, cinta Tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, setia pada Pancasila dan sikap rela berkorban untuk bangsa dan negara.
Landasan hukum bela negara, katanya, UUD 1945 merupakan konstitusi dan sumber hukum tertinggi di Indonesia. Dalam UUD 1945 tercantum hak dan kewajiban bela negara bagi setiap warga negara Indonesia.
Baca Juga: Wakapolres Batubara Irup HBN, Presiden RI Jokowi : Kobarkan Bela Negara Untuk Indonesia Maju
Pemerintah Indonesia juga menjalankan program pelatihan bela negara yang terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat. Program ini bukan bentuk wajib militer tapi menumbuhkembangkan rasa persatuan dan kesatuan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sebelumnya, Pasi Teritorial (Pasiter) Satgas TMMD ke 122 Kapt Inf Charles Tarigan mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang berpartisipasi dalam penyuluhan bela negara. Semoga apa yang disampaikan dapat merubah mindset atau cara kita berprilaku untuk lebih baik lagi.
"Makna dalam sosialisasi bela negara ini dapat diterapkan dalam kehidupan sosial sehari hari, sehingga rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan tetap terjaga," kata Pasiter.
Baca Juga: HBN ke-75, Pj Gubernur Sumut : Jiwa Bela Negara Harus Ditanamkan Dalam Diri Bangsa Indonesia
Salah seorang peserta sosialisasi bela negara bermarga Damanik mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut sangat baik dilakukan. Apa yang disampaikan dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk berbuat lebih baik lagi.
"Apa yang disampaikan mengajari kita untuk berprilaku baik, saling menjaga kebersamaan dan mempererat rasa persaudaraan dan tertib aturan agar terwujud lingkungan yang aman dan tertib," katanya. (RH)