Realitasonline.id - Medan | Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Utara, (Kadishub Sumut) Agustinus Panjaitan bersama General Manajer (GM) Perum DAMRI Yulianto membahas layanan dan inovasi transportasi angkutan kota dan antarkota di ruang kerjanya, Rabu (9/10/2024).
Kadishub Sumut Agustinus Panjaitan saat menerima audiensi GM Perum DAMRI Yulianto yang didampingi sejumlah tim Transportasi itu membahas berbagai tantangan yang dihadapi DAMRI terutama terkait penurunan kemampuan operasional dan pendapatan layanan mereka.
Artinya, DAMRI yang telah lama menjadi penyedia layanan angkutan kota dan antarkota, menghadapi kendala serius dalam menjalankan operasional secara mandiri.
Evaluasi Rute
Baca Juga: Aset Wealth Management BRI Tumbuh 23,05 Persen, Nasabah Prioritas Capai 161 Ribu
Agustinus menyarankan agar Damri lebih inovatif dalam meningkatkan mutu layanannya dan mengevaluasi rute-rute atau LIN perjalanan mereka yang saat ini belum optimal, seperti layanan BRT Trans Mebidang rute Medan-Binjai, Medan-Lubuk Pakam, layanan KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) Danau Toba serta layanan angkutan perintis dibeberapa kabupaten seperti di Langkat, Karo, Simalungun dan kepulauan Nias.
Saat ini berdasatkan data, tingkat keterisian (load factor) hanya 30 hingga 40 persen dari kapasitas yang disediakan.
"Damri harus lebih inovatif dalam pelayanannya perlu menjalin kerja sama dengan Pemda untuk memastikan integrasi layanan dengan moda angkutan lainnya, seperti angkutan perkotaan, pedesaan supaya lebih optimal, termasuk bagaimana dukungan Pemda untuk menyelenggarakan event-event kegiatan yang bisa meningkatkan kunjungan khususnya ke daerah-daerah wisata. Itu sangat perlu," papar Agustinus.
Baca Juga: Katua PWI Sumut Farianda Putra Sinik: Kolaborasi Media dan KPU Kunci Sukses Pilkada Tanpa Hoax
Kajian