Realitasonline.id - Pematangsiantar | Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kota Pematangsiantar mensosialisasikan Pilkada 2024 bagi pemilih perempuan di Hotel Grand Zuri, Selasa (15/10/2024).
Alasan KPU menggelar sosialisasi kepada pemilih perempuan karena jumlah mayoritas. Pemilih perempuan di Kota Pematangsiantar lebih banyak daripada laki laki, lebih dari 50 persen. Jadi, perempuan adalah penentu siapa pemimpin di Kota Pematangsiantar yang akan datang.
Demikian disampaikan Komisioner KPU dari Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM, Nurbayah Siregar saat membuka sosialisasi tersebut. Peserta sosialisasi dari berbagai perwakilan organisasi perempuan di Kota Pematangsiantar, sesuai data yang diperoleh KPU dari Pemko Pematangsiantar.
Baca Juga: Awas Kena Razia, Operasi Zebra Seulawah 2024 Dimulai, Kapolres Aceh Selatan Ingatkan Hal ini
"Perempuan merupakan tiang negara, perempuan penentu masa depan untuk kota Pematangsiantar. Tanpa perempuan, tidak akan lahir pemimpin yang bijak," kata Nurbayah.
Melalui sosialisasi ini, peserta yang merupakan perwakilan dari seluruh organisasi perempuan dapat menginformasikan secara luas bahwa Kota Pematangsiantar akan melaksanakan Pilkada serentak.
"Karena informasi dari pemilih perempuan, dari ibu-ibu yang hadir dalam sosialisasi ini bisa menyebarkan informasi lebih cepat sebagai perpanjangan lidah KPU. Karena kami tidak akan mampu menemui 1 per satu pemilih perempuan yang jumlahnya lebih dari 100 ribu di Siantar," jelas Nurbaiyah.
Perempuan kata Nurbaiyah, menjadi panutan dan tauladan kepada generasi muda untuk memilih pemimpin yang amanah di Kota Pematangsiantar.
"Partisipasi perempuan menjadi penentu dalam kesuksesan Pilkada serentak di Kota Pematangsiantar. Maka jika perempuan tidak aktif berpartisipasi maka Pilkada di Siantar tidak akan sukses," katanya.