Realitasonline.id - Percut Seituan | Minimnya tiang listrik di Dusun IV Desa Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang dikeluhkan warga, sehingga sambungan aliran listrik ke rumah warga dilakukan secara bersambung-sambung (Uptak) istilah PLN.
"Tentu membuat kita, warga yang berdomisili di kawasan Desa Percut menjadi tak nyaman. Apalagi standarisasi aturan PLN mencegah kurang daya untuk Uptak maksimal hanya 7 sambungan saja," ujar sejumlah warga, Selasa (15/10/24).
Ditambahkan warga lagi, bila lebih akan berakibat kurang arus dan merugikan pelanggan juga. Seperti bola lampu yang cepat putus dan peralatan elektronik cepat rusak karena tegangan bisa di bawah 220 VA.
Anggota DPRD Deli Serdang dari Partai Gerindra periode 2024-2029 yang baru dilantik Muhammad Dahnil Ginting merespon cepat keluhan warga.
Dahnil kemudian mendatangi kantor PLN Rayon Medan Timur. Kehadiran wakil rakyat Kabupaten Deli Serdang tersebut disambut Manager PLN Rayon Medan Timur, Agil R Tharo.
Keluhan warga ditindaklanjuti PLN dengan menurunkan sejumlah petugas ke lokasi minimnya tiang listrik. "Kalau bisa sebelum pelantikan Presiden Prabowo Subianto 20 Oktober 2024 sudah terpasang,” harap Dahnil.
Baca Juga: Tiang Listrik Beton PLN Dibiarkan Tergeletak di Pinggir Jalan Lubuk Pakam
Sementara sejumlah tiang listrik PLN yang sebelumnya dibiarkan tergeletak selama berbulan di pinggir Jalinsum Medan - Perbaungan Desa Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam dan kini telah dipindah ke halaman rumah warga terkesan tidak digunakan.
"Tiang listrik yang menumpuk itu sama persis dengan tiang listrik beton yang dibutuhkan warga Desa Percut,"kata Aspin warga Lubuk Pakam.(zul)