GEMAPALA Bukan Milik Pribadi, Tapi Milik Masyarakat Rindu Akan Perubahan

photo author
- Rabu, 23 Oktober 2024 | 00:00 WIB
Gerakan masyarakat untuk perubahan langkat (Gempala) (Realitasonline.id/MA)
Gerakan masyarakat untuk perubahan langkat (Gempala) (Realitasonline.id/MA)

Realitasonline.id - Langkat | Adanya statemen dari salah satu oknum pengurus Gerakan Masyarakat Untuk Perubahan Langkat (GEMAPALA) dinilai mengkultuskan organisasi perubahan ini untuk kepentingan pribadi, tanpa melibatkan pengurus lainnya, menimbulkan persepsi berbeda dan keresahan di kalangan pengurus lainnya.

Karena dari awal dibentuk, organisasi yang dinakhodai kaum intelektual dan juga dari berbagai latar belakang profesi ini, diniatkan bergerak untuk kemaslahatan masyarakat, yang selama ini hanya jadi objek janji-janji penguasa di Kabupaten Langkat.

Hal ini dipaparkan salah satu pengurus teras GEMAPALA, Kokoh Aprianta Bangun SH CPM, yang juga berprofesi sebagai Pengacara, kepada awak media, Selasa (22/10/2024).

Baca Juga: Gerakan Masyarakat Peduli Lingkungan dan Pembangunan Kecewa Pengaduan Dugaan Korupsi DLH Deli Serdang Mandek

Dijelaskan Kokoh Aprianta Bangun SH, beberapa hari ini masyarakat dilanda isu tidak sedap, terkait adanya klaim sepihak oknum pengurus yang mengatasnamakan GEMAPALA. Bahkan, organisasi ini terkesan akan dijadikan jalan sepihak untuk meraih apa yang diidam-idamkanya tanpa berkoordinasi dengan pengurus GEMAPALA lainnya.

"Intinya GEMAPALA bukan milik pribadi, tetapi milik kita bersama. GEMAPALA tidak punya Ketua, tapi GEMAPALA hanya Koordinator. Jadi tidak ada yang bisa mengklaim GEMAPALA ini miliknya pribadi," terang Kokoh.

Siapapun, tambahnya, bisa mengeluarkan statemen di GEMAPALA ini. "Teman-teman, karena GEMAPALA ini milik kita bersama, bukan milik seseorang dan bukan milik pribadi. Ini milik perjuangan masyarakat Langkat," tambahnya.

Baca Juga: Polisi Gerakan Masyarakat dan Pelajar Yayasan Teladan Sei Rampah Perangi Narkoba

"Dan satu hal yang harus kawan-kawan seperjuangan ingat, kita tetap fokus untuk sosok kita di tahun 2029 karena tahun pilkada ini bukan tahun momentum kita untuk berperang menonjolkan sosok yg ingin kita tonjolkan.

Tetapi kita bersifat membantu dikarenakan satu persepsi dalam sebuah pilihan. Tetapi ingat, kita bukan berada digaris Komando, karena kita bersifat demokrasi yang diutamakan di GEMAPALA.

Baca Juga: Kapolres Sergai Gerakan Masyarakat Perang Lawan Narkoba

"Merdeka.!! Hidup rakyat!! Hidup kaum tertindas!! Hidup rakyat termarjinalkan!! Rakyat Menang!! Rakyat BISA!!" ujarnya sembari mengepalkan tangan dan 2 jarinya. (MA)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X