Realitasonline.id - Binjai | Proyek pembangunan jaringan pipa air bersih di Jalan MT. Haryono, Kelurahan Damai, Kecamatan Binjai Utara, telah berubah menjadi mimpi buruk bagi warga. Alih-alih membawa kesejahteraan, proyek ini justru menenggelamkan warga dalam kubangan lumpur dan banjir. Sabtu 02/11/2024.
Jalan yang dulu mulus kini menjadi kubangan lumpur yang menganga lebar, seakan mengejek penderitaan warga. Debu beterbangan, udara menjadi sesak, dan banjir pun tak terelakkan. Ironisnya, proyek yang seharusnya memberikan akses air bersih malah mendatangkan bencana banjir.
"Ini proyek apa namanya? Proyek banjir berkah?" sindir getir Anto, salah satu warga yang rumahnya kini langganan banjir. "Dulu rumah kami aman dari banjir, sekarang malah jadi korban proyek ini."
Baca Juga: Pengerjaan CV BGB Perluasan Jaringan Pipa Distribusi Perlu Ditnjau Kembali
Kekecewaan warga semakin memuncak saat melihat ketidakpedulian pemerintah kota. "Walikota kita kemana? Apakah beliau tidak mendengar jeritan rakyatnya?" tanya seorang warga dengan nada kesal. "Kami merasa ditinggalkan dan tidak diperhatikan."
Warga juga mempertanyakan transparansi proyek ini. "Ini proyek apa sih? Proyek rahasia atau proyek hantu?" tanya warga lainnya dengan nada sinis. Tidak adanya papan informasi proyek membuat warga merasa dibohongi.
Jika kondisi ini terus berlanjut, warga mengancam akan turun ke jalan. "Kami tidak akan tinggal diam. Kami akan terus berjuang hingga suara kami didengar," tegas Anto.
Baca Juga: Proyek Jaringan Pipa Distribusi IPA SPAM IKK di Kerjakan Semaunya
Proyek ini telah menjadi tamparan keras bagi pemerintah kota. Kegagalan dalam mengelola proyek ini telah memicu kemarahan dan ketidakpercayaan warga terhadap pemimpinnya. Proyek banjir berkah ini menjadi bukti nyata bahwa janji-janji manis politik seringkali hanya ilusi semata.
Untuk calon walikota yang akan terpilih kami mohon pak, kami masyarakat Kelurahan Damai tolong agar di perhatikan, kami ini hanya rakyat kecil pak, sudah kami makan abu akibat proyek tersebut, ini kami minum pula Air banjir akibat dampak proyek itu pak, Kesalnya.(AA)
