Realitasonline.id - Lubuk Pakam | Mantan pemain dan pelatih PSMS Medan juga PSDS Deli Serdang di era tahun 70 dan 80 an, Sunardi (84) mengaku hidup susah di hari tuanya, karena anak keempat dari 6 orang anaknya terlibat narkoba.
Dikatakan Sunardi, mantan pelatih sepakbola tingkat nasional yang telah keliling Indonesia dan Asia Tenggara, setelah dirinya menjadi pelatih PSMS Medan iapun diangkat menjadi pegawai PLN.
Selain pernah menjadi pemain dan pelatih PSMS Medan, kakek 11 cucu yang telah hidup sendiri setelah ditinggal mati istrinya 10 tahun silam itu mengaku pernah menjadi pelatih PSDS Deli Serdang diawal berdirinya.
"Ingatan saya sekarang sudah kurang baik, mata juga demikian. Tapi pastinya pemain PSMS Medan, Nobon, Sunardi A dan Sunardi B jauh di bawah saya," tambah pria yang giginya telah banyak yang ompong kepada realitasonline.id Senin (18/11/24).
Setelah tidak lagi menjadi pelatih nasional -sebagaimana kartu kuning dengan logo PSSI dengan nama Sunardi, pelatih S-1, pensiunan PT PLN ini tinggal di Jalan Hasanudin Lubuk Pakam.
"Tapi sudah 10 tahun ini saya pindah dan tinggal di Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam," akunya sambil mengengkol sepeda motor Yamaha Mio ditemani cucu laki-laki dari anak bungsunya.
"Mau ke lapangan kembar di belakang Kantor Bupati Deli Serdang, Kami," katanya sambil melambaikan tangan kirinya.(zul)