Anggota DPRD Tapsel Sesalkan Klaim Cabub Dolly Pasaribu soal Tak Ada Desa Tertinggal, Tim BAGUS1 Temukan Fakta Berbeda

photo author
- Kamis, 21 November 2024 | 06:34 WIB
Anggota DPRD Tapsel Armen Sanusi Harahap. (Foto : Realitasonline.id/Dok)
Anggota DPRD Tapsel Armen Sanusi Harahap. (Foto : Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Calon Bupati Tapanuli Selatan petahana Dolly Pasaribu, mengklaim tidak ada lagi desa tertinggal di wilayah Kabupaten Tapsel.

Namun, klaim tersebut patut dipertanyakan. Hal ini dikemukakan anggota DPRD Tapsel Armen Sanusi Harahap.

Armen Sanusi Harahap yang merupakan anggota tim pemenangan paslon bupati dan wakil bupati Tapsel nomor urut 1, Gus Irawan Pasaribu - Jafar Syahbuddin Ritonga (BAGUS1) menemukan fakta yang berbeda di lapangan.

Baca Juga: Tangis Haru Waringin dan Sunarti: Punya Rumah Baru Berkat Bantuan Adli Tama Hidayat Sembiring

Terungkap bahwa masih ada desa yang berstatus tertinggal khususnya di Kecamatan Sipirok, kata Armen Sanusi tegas.

Dalam kunjungan kerjanya bersama anggota DPRD Tapsel lainnya saat meninjau kondisi jalan di Desa Dolok Sordang Julu, Dolok Sordang, Pangaribuan, Panaungan dan Banua Koling, hasilnya ditemukan di Desa Dolok Sordang Julu dan Dolok Sordang yang merupakan wilayah Luat Harangan masih termasuk dalam kategori Desa tertinggal.

"Ternyata masih banyak lagi desa tertinggal di Kabupaten Tapsel. Ini termasuk pembohongan publik dalam debat kandidat paslon Bupati dan wakil bupati Tapsel nomor urut 2 beberapa waktu lalu, " ujar Armen Sanusi Harahap, Selasa (19/11/2024)

Politisi Gerindra ini menjelaskan minimnya akses terhadap pelayanan dasar, baik itu infrastruktur dan transportasi menjadi penyebab utama ketertinggalan Desa. Selain itu, penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang masih lemah juga menjadi faktor yang perlu diperhatikan.

Baca Juga: Pj. Bupati Langkat Hadiri Pengambilan Sumpah Pimpinan DPRD Periode 2024-2029: Kolaborasi Demi Kemajuan Langkat

"Bukan berarti Desa tertinggal tidak memiliki potensi Sumber Daya Sosial, Ekonomi dan Ekologi, akan tetapi belum dan kurang dikelola saja, " ungkap Armen.

Ia menambahkan bahwa Desa tertinggal juga mengalami kerentanan karena masalah bencana alam, goncangan ekonomi, dan konflik sosial.

Hal ini mengakibatkan masyarakat dan Pemerintahan Desa kesulitan mengelola sumber daya yang dimiliki.

"Biasanya masyarakat Desa masih memiliki ketergantungan pada sektor pertanian yang dikelola dengan menggunakan teknologi tradisional, " kata Armen.

Prukades

Armen menekankan pentingnya peran Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Tapsel dalam menanggalkan status Desa tertinggal melalui program Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X