Baca Juga: Kampanye Akbar Massa JTP DENS Membludak, Serukan Perubahan untuk Taput
Ia tidak ragu untuk duduk bersama mereka, mendengar cerita, dan bahkan ikut serta dalam kegiatan ekstrakurikuler.
"Bagi para siswa, Bu Wasliah bukan sekadar pemimpin, tetapi seorang sahabat dan ibu kedua yang selalu siap mendukung. Ketika ada siswa yang merasa kesulitan, ia memberikan motivasi. Ketika ada siswa yang berhasil, ia tidak pernah lupa memberikan apresiasi, baik dalam bentuk pujian langsung maupun penghargaan yang membuat siswa merasa bangga", ungkapnya.
Salah satu prinsifnya, dia menyebut, setiap prestasi, sekecil apapun, harus dihargai. Karena itu adalah hasil dari usaha dan kerja keras. "Dengan prinsip tersebut, telah menciptakan budaya penghargaan dan motivasi yang kuat di MAN 1 Padangsidimpuan", ujarnya.
Sejauh ini disebutkannya, kalau Wasliah Lubis juga dikenal sebagai sosok yang sangat memperhatikan minat dan bakat para siswa.
Beliau selalu mendukung berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang dapat mengembangkan potensi siswa. Baik dalam bidang seni, olahraga, maupun akademik, setiap prestasi yang diraih oleh siswa selalu mendapatkan apresiasi dari beliau.
Tidak jarang katanya, beliau hadir langsung dalam berbagai acara dan kompetisi untuk memberi dukungan langsung kepada siswa.
“Prestasi siswa adalah cerminan dari kerja keras dan dukungan yang kita berikan. Saya ingin setiap siswa merasa dihargai atas usahanya, tidak peduli besar kecilnya pencapaian mereka,” tambah Imam.
Begitu juga salah seorang guru mengungkapkan kepada Imam, bahwa tidak hanya siswa, para guru juga merasakan dampak positif dari kepemimpinan Wasliah Lubis.
Beliau selalu memberikan ruang bagi pengembangan profesionalisme guru, memberikan pelatihan, serta mendorong mereka untuk terus berinovasi dalam proses pembelajaran.
"Hubungan yang harmonis antara kepala madrasah, guru, dan siswa tercipta karena adanya komunikasi yang terbuka dan saling menghargai," ungkapnya.
Baca Juga: Kampanye Akbar Massa JTP DENS Membludak, Serukan Perubahan untuk Taput
Baginya, prestasi madrasah tidak hanya diukur dari piala atau piagam, tetapi dari bagaimana guru dan siswa merasa mereka berkembang bersama. Guru yang berhasil membawa perubahan dalam pembelajaran selalu mendapatkan apresiasi darinya, baik dalam bentuk penghargaan formal maupun ungkapan tulus yang membuat mereka merasa dihormati dan diakui, ungkapkannya.
Bagi para guru dan siswa sepakat, dedikasi dan ketulusan Wasliah Lubis menjadikannya sosok pemimpin yang tidak hanya dihormati tetapi juga dicintai.