Realitasonline.id - Lubuk Pakam | Kepala Seksi (Kasi) Kelembagaan dan Sarana Prasarana Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang, Mujiono bungkam soal SMPN2 Galang menumpang dan bergantian belajar di SMPN1 Galang.
Padahal selama ini Mujiono yang paling sering mewakili Disdik Deli Serdang untuk permasalahan tersebut.
Mulai dengan rapat dengan Muspika Galang hingga Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Deli Serdang terkait SMPN2 Galang yang menumpang di gedung Al Washliyah Petumbukan bertahun lamanya. "Belum masuk Pak Muji, bang,"ujar salah seorang staf di Disdik Deli Serdang pada Kamis (5/12/24).
Baca Juga: Murid SMPN2 Galang Deli Serdang Numpang Belajar di Sekolah Lain
Dikonfirmasi melalui pesan singkat tidak dibalas dan panggilan telepon tidak diangkat oleh Mujiono yang disebut-sebut sebagai pembagi proyek pada dinas tersebut.
Tahun lalu Mujiono sempat viral karena ulahnya mematok fee proyek 20 persen kepada rekanan Disdik Deli Serdang setelah dipotong Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 11.5 persen. Hal tersebut diakui Mujiono kepada wartawan ketika itu.
Diberitakan, para orang tua peserta didik SMPN2 Galang mengeluh pasca sekolah tersebut pindah dan menumpang di gedung SMPN1 Galang.
Baca Juga: Ketua Wardiksu Minta KPK Usut Penyaluran Proyek Disdik Deli Serdang ke Al Washliyah
Selain lokasinya bergeser jauh, juga anak mereka masuk sekolahnya siang hari gantian dengan jadwal belajar murid SMPN1 Galang yang masuk pagi.(zul)
