Realitasonline.id - Bangun Purba | Ikatan Wartawan Online (IWO) menyesalkan dan prihatin dengan kasus wartawan diancam bacok oleh kepala desa terkait pemberitaan.
"Untuk mengantisipasi terjadinya ancaman pembacokan itu, sudah seharusnya pihak Polsek Bangun Purba mengambil langkah cepat, tidak perlu lagi preentif, tapi harus represif untuk menangkap oknum kades tersebut.
Sekalipun itu belum terjadi. Karena pengancaman juga merupakan bagian dari niat akan terjadinya tindak pidana,"ujar Ketum Umum (Ketum) Pengurus Pusat (PP) Ikatan Wartawan Online (IWO) Teuku Yudhistira Adi Nugraha saat dikonfirmasi Minggu (15/12/24).
Baca Juga: Gak Terima Diberitakan, Kades Marombun Barat Ancam Bacok Wartawan
Diungkapkan Ketum IWO, jangan menunggu ada laporan resmi dulu baru bertindak, karena yang bersangkutan sudah melaporkannya langsung kepada Kanit Intelkam Polsek.
"Dari pada terjadi dahulu baru diambil tindakan, saya rasa langkah tersebut keliru. Tugas pihak kepolisian kan bukan hanya melakukan penindakan, namun juga mencegah jika memang ada tindak pidana kejahatan seperti ancaman yang mengancam jiwa seseorang,"tambah Pemimpin Redaksi bicaraindonesia.net tersebut.
Sekaitan itu IWO juga mendesak Camat Bangun Purba dan Bupati Deli Serdang selaku atasan oknum kades juga bisa bersikap tegas dalam menyikapi kasus ini.
Baca Juga: Cekcok Gegara Geber Motor dan Bacok Tetangganya Hingga Tewas, Pria ini Ditangkap Polres Labuhanbatu
"Karena pembacokan itu ancaman serius dan bisa saja sudah direncanakan oknum kades untuk segera dilakukannya jika bertemu dengan wartawan yang sudah dianggapnya sebagai musuh,"tegas Teuku Yudhistira Adi Nugraha.
Diberitakan sebelumnya, Kades Marombun Barat, Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang, Pintar Sinaga diduga kesal karena desanya kerap diberitakan wartawan.
Sehingga iapun mengancam akan membacok A Sinaga, wartawan yang diduga memberitakan desanya yang hanya dihuni 20 Kepala Keluarga (KK) atau 63 jiwa tersebut.
Baca Juga: Seorang Anak Bacok Ibu Kandung Pakai Parang Karena Tak Terima Disuruh Bersihkan Rumah
Ancaman bacok itu disampaikan Pintar kepada korban melalui telepon. Pengancaman itu kemudian dilapor korban kepada Kanit Intelkam Polsek Bangun Purba Jajaran Polresta Deli Serdang.(zul)