Saat Kosong, Rumah Orang Tua Ketum IWO Dibobol Maling

photo author
- Kamis, 18 Januari 2024 | 12:06 WIB
Rumah korban yang dimasuki kawanan maling (Realitasonline.id/zul)
Rumah korban yang dimasuki kawanan maling (Realitasonline.id/zul)

Realitasonline.id - Batang Kuis | Rumah orang tua Ketua Umum Ikatan Wartawan Online (IWO) Pusat, Teuku Yudhistira di Jalan Peringgan Gang Peringgan XIV Desa Tumpatan Nibung Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang dibobol kawanan maling, Senin (15/1/24).

Diduga pelaku beraksi pada dinihari saat rumah dalam keadaan kosong. Sebab Jumaiyah, ibu Yudhistira sedang berada di Medan di rumah Ketum IWO. Akibat kejadian tersebut, kondisi rumah berantakan karena diobrak abrik pelaku yang diperkirakan lebih dari dua orang.

Menurut keterangan Jumaiyah saat dikonfirmasi, Rabu (17/1/24), saat kejadian rumah dalam keadaan kosong, karena dirinya berada di Medan, Minggu (14/1/24) setelah dijemput putranya Yudhistira menginap, di rumahnya untuk berbuka puasa Rajab bersama di luar rumah.

Baca Juga: Warga Binaan Pemasyarakatan LAPAS SIPIROK Sumatera Utara Dapat Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024, Begini Penjelasan KPU Tapsel

"Rencananya, Senin pagi saya minta dikawani ke bank di Medan untuk pelunasan Ongkos Naik Haji (ONH). Karena sesuai daftar saya berangkat haji di tahun 2024 ini," urainya kepada wartawan.

Usai menyelesaikan urusan, janda wartawan itu kemudian pulang ke rumahnya diantar Yudhis. Setiba di rumah, wanita 68 tahun ini kaget setengah mati. Jantungnya hampir copot. Karena rumahnya dalam kondisi berantakan.

"Anehnya, kunci dan pintu besi tidak ada yang rusak. Apakah kunci digandakan pelaku atau apa, saya tidak paham. Padahal waktu keluar rumah pintu semua saya kunci. Mungkin sudah lama diintip pelaku kapan rumah saya kosong," ujar ibu 6 anak itu.

Baca Juga: Dipecat Sepihak 32 Pegawai Honorer Protes, BKPSDM Deli Serdang Tak Respon

Akibat kejadian itu, janda wartawan tersebut mengaku kehilangan harta benda seperti kipas angin, tabung gas dan pakaian anaknya yang sebelumnya tersimpan rapi di dalam lemari.

"Masih saya cek ada tidak surat-surat yang hilang. Kalau tivi dan kreta aman. Karena sebelum pergi saya masukkan ke kamar dan dikunci," terang Jumaiyah yang bersuamikan wartawan semasa hidupnya.

Ketum IWO yang akrab disapa Yudis mengaku, awalnya dia tidak mengetahui rumah ibunya kemalingan.

Baca Juga: Walikota Medan Terapkan Pakaian Dinas Harian ASN Pemko Smart Casual, Pertama Kali Gebrakan Fashion di Indonesia

"Karena begitu saya antar, saya tidak turun lagi dan langsung mau pulang ke rumah. Tapi di jalan sekitar jarak satu kilometer, ibu saya menelepon sambil nangis-nangis mengabarkan kejadian ini. Langsung saya kembali lagi dan melihat kondisi rumah khususnya kamar depan, lemari dan ruang keluarga berserakan," terangnya.

Tak lama kemudian, ia mengabarkan kejadian itu ke seluruh keluarga sebelum akhirnya diinformasikan kepada Kapolres Deli Serdang dan Kapolsek Batang Kuis.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X