Anggota DPR RI Buka Suara soal Banjir Bandang di Tantom Tapsel

photo author
- Sabtu, 21 Desember 2024 | 16:38 WIB
Anggota Komisi II DPR RI Andar Amin Harahap. (Realitasonline.id/Dok)
Anggota Komisi II DPR RI Andar Amin Harahap. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - Padangsidimpuan | Anggota Komisi II DPR RI Andar Amin Harahap menyampaikan rasa prihatin yang cukup mendalam atas bencana banjir bandang di Tano Tombangan Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).

Bencana banjir bandang tersebut menyebabkan kerusakan infrastruktur dan sarana umum lainnya juga ratusan Kepala Keluarga kehilangan harta benda dan dampak yang dirasakan langsung oleh masyarakat setempat.

Andar Amin Harahap, anggota DPR RI yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Utara (Sumut) II ini mengajak para korban dan seluruh masyarakat yang terdampak banjir bandang di Desa Kota Tua dan Desa lainnya di Kecamatan Tantom Angkola untuk tetap tabah dalam menghadapi cobaan ini.

Baca Juga: Bantuan Kemanusiaan Terus Mengalir, Kali Ini Yayasan Haji Hasan Pinayungan Pasaribu Bantu Warga Korban Banjir Bandang di Tapsel

"Kami turut berduka atas musibah ini, karena ini semua kehendak Yang Maha Kuasa. Semoga para korban dan masyarakat yang terdampak, diberikan kekuatan dan ketabahan untuk melalui masa sulit ini, " ujar Andar Amin Harahap, Jumat (20/12/2024).

Politisi Golkar ini juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, terutama dengan tidak merambah hutan yang dapat memperparah risiko bencana.

“Kerusakan lingkungan, seperti pembalakan liar atau perambahan hutan, berkontribusi besar terhadap terjadinya bencana. Kita harus bersama-sama menjaga hutan sebagai benteng alami, ” tegasnya.

Ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang diprediksi masih akan terjadi di akhir tahun ini.

" Perubahan cuaca yang tidak menentu ini memerlukan kesiapsiagaan dari semua pihak. Pastikan untuk mematuhi peringatan dini dari pemerintah dan tetap berhati-hati, " tambahnya.

Disamping itu perlunya peran pemerintah daerah bersama stakehoder terkait untuk melakukan langkah-langkah mitigasi agar bencana serupa tidak terulang di masa depan.

Baca Juga: Semangat Inovasi dan Pelayanan Maksimal Warnai HUT BRI ke-129 di Kota Padangsidimpuan

Masyarakat juga diharapkan untuk ikut berpartisipasi aktif dalam upaya pemulihan dan perlindungan lingkungan.

"Bencana ini menjadi pengingat pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat dan pemangku kepentingan lain dalam menjaga keseimbangan alam demi mencegah bencana yang lebih besar di masa mendatang, " tuturnya.

Diketahui, sedikitnya 30 rumah warga hancur dan 700 warga terpaksa mengungsi akibat banjir bandang yang melanda Desa Kota Tua Kecamatan Tantom Angkola Kabupaten Tapsel, Rabu (18/12/2024) sekira pukul 14.00 Wib.

Banjir bandang diduga dipicu oleh hujan deras dengan intensitas tinggi, yang mengguyur kawasan tersebut selama satu hari penuh, yang mengakibatkan. luapan air sungai Aek Mardua dan merendam sejumlah rumah warga dan infrastruktur jalan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X