Realitasonline.id - Deli Serdang | Pelaksanaan Muktamar ke-49 Muhammadiyah dan Aisyiyah Tahun 2027 sudah ditetapkan di Sumatera Utara sebagai tuan rumah, sehingga dilakukan berbagai persiapan dengan melibatkan banyak pihak.
Salah satunya menjadi fokus utama persiapan arena Muktamar ke-49 Muhammadiyah dan Aisyiyah Tahun 2027, yang akan menampung ratusan ribu warga Muhammadiyah/Aisyiyah se Indonesia, bahkan luar negeri.
Arena Muktamar Muhammadiyah/Aisyiyah ke 49 ini direncanakan ditempatkan di kampus terpadu UMSU (Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara) akan dibangun di kawasan Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, seluas sekitar 25 Hektare.
Pembangunan kampus terpadu UMSU dimulai, Sabtu (21/12/2024) ditadai dengan penekanan tombo sirena dan peletakan batu pertama oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr KH Haedar Nashir MSi mengungkapkan rasa syukurnya atas dimulainya pembangunan kampus terpadu UMSU yang juga akan menjadi arena Muktamar ke-49 Muhammadiyah dan Aisyiyah Tahun 2027.
Dengan semangat yang menumbuhkan kegembiraan, lanjut Haedar, juga harus memperlihat tangungjawab, karena Muktamar matarantai dari pergulatan Muhammadiyah yang memiliki semangat mewujudkan Islam berkemajuan.
Menurut Haedar Nashir, pembangunan kampus tersebut sangat baik untuk perkembangan pendidikan kedepannya. Adanya kampus di tengah masyarakat, dampaknya selain langsung mencerdaskan kehidupan bangsa, juga terhadap ekonomi masyarakat.
"Masyarakat jangan merasa terancam, jika ada kampus baru, karena jangka panjangnya kampus itu mencerdaskan kehidupan bangsa. Kalau bangsa kita tidak maju di pendidikan, kita akan ketinggalan," kata Haedar.
Haedar menyebutkan, ada sejumlah hal menjadi bagian penting yang harus menjadi tugas Muhammadiyah dalam menyikapi persoalan keumatan dan kebangsaan, yaitu membebaskan masyarakat dari kondisi ketertinggalan ekonomi, sosial dan penddikan.
Human Capital Indeks Indonesia tergolong rendah termasuk tingkat kecerdasan (IQ) yang muaranya pada masalah pendidikan dan kesehatan. Untuk itu, Muhammadiyah dan Aisyiyah berikhtiar untuk melakukan perbaikan guna mewujudkan visi Islam Berkemajuan.
Sebelumnya, Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani MAP menyebutkan, luas areal kampus terpadu sekitar 25 hektare, akan dibangun berbagai gedung penunjang kegiatan mahasiswa.
Disebutkan juga, di lokasi itu akan dibangun Auditorium Berkemajuan berkapasitas 6.500 pengunjung dan Sport Hall Walidah untuk mendukung gelaran acara Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiah yang akan dilaksanakan tahun 2027. Direncanakan gedung ini akan selesai pada September 2027.