Realitasonline.id - Padangsidimpuan | Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dr. Wira Prayatna, memonitor langsung situasi banjir yang melanda Desa Managen dan Desa Goti, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Minggu (29/12/2024), sekira pukul 22.00 Wib.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres didampingi Kapolsek Batunadua AKP T. Saragih, Kanit Gakkum Satlantas Polres Padangsidimpuan Ipda Roy FD Rumapea, KBO Sat Shabara Polres Padangsidimpuan Ipda. Rahmat Pardamean Harahap, Camat Padangsidimpuan Tenggara, perwakilan BPBD, Kepala Desa Managen dan Goti, personel Polres Padangsidimpuan, serta Bhabinkamtibmas Desa Managen dan Goti.
Personel Polres Padangsidimpuan bersama instansi terkait juga terlibat turun tangan membantu warga. Mereka bahu-membahu membersihkan sampah dan material sisa luapan air yang menumpuk di sepanjang Desa Managen dan Goti.
Baca Juga: Lokasi Menara Pandang Siatasbarita Taput Sumber Banjir Bandang, 'Hantam' Rumah Warga
Aksi ini dilakukan untuk meminimalisasi dampak banjir dan membantu pemulihan lingkungan desa, karena, akibat banjir ini, sejumlah rumah warga yang berada di sekitar parit terendam air hingga ke lantai rumah warga.
Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dr. Wira Prayatna yang memantau langsung kondisi di lokasi banjir menegaskan, pihaknya bersama instansi terkait akan terus memantau situasi dan memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak. Ia juga mengimbau warga untuk melaporkan segera jika terjadi kondisi darurat.
" Situasi ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah daerah dalam menghadapi bencana alam, terutama di musim penghujan, " ujar Kapolres.
Kapolres mengimbau masyarakat agar tetap waspada mengingat curah hujan yang tinggi berpotensi menyebabkan banjir susulan dan tidak membuang sampah sembarangan yang menyebabkan saluran air menjadi tumpat.
Sementara Menurut penjelasan Kepala Desa Managen dan Goti, banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Aek Aloban yang tidak mampu menampung debit air setelah diguyur hujan deras.
Selain itu, akar kayu dan bambu yang terbawa arus sungai menyumbat aliran air di parit Jalan Lintas Sumatera, yang akhirnya menyebabkan luapan air menggenangi wilayah sepanjang desa tersebut.
Baca Juga: Muncul ditengah Banjir, Ular Piton Raksasa Kejutkan Warga
" Hujan deras mengakibatkan akar kayu dan akar bambu terbawa aliran sungai dan menyumbat derasnya air disaluran air, mengakibatkan air meluap di Jalan Lintas Sumatera sepanjang desa Managen dan Goti, ” ucapnya.(RI)
