Oleh karena itu kerjasama yang erat antara DPRD dan Eksekutif dalam mengawasi dan mendorong peningkatan PAD menjadi sangat penting untuk mencapai tujuan pembangunan daerah yang lebih merata dan berkelanjutan, terangnya lagi.
Erwin menambahkan selain peran DPRD dalam mengawasi dan mendesak Eksekutif untuk meningkatkan perolehan PAD, Wali Kota juga memegang peranan penting dalam memastikan bahwa jajaran pemerintahan yang ada dapat bekerja secara maksimal.
Salah satu langkah yang perlu segera diambil oleh Wali Kota adalah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja aparaturnya.
Baca Juga: Meriahkan HAB ke-79, Kanwil Kemenag Sumut Gelar Donor Darah
Evaluasi ini bertujuan untuk menilai apakah orang-orang yang ditempatkan pada posisi strategis di OPD sudah benar-benar memiliki kompetensi dan kredibilitas yang diperlukan untuk mengelola sumber-sumber PAD dengan baik.
Hal senada juga disampaikan Ibrahim Nasution seorang pemerhati pembangunan Kota Padangsidimpuan.
Dia menyebutkan bahwa penting bagi seorang pimpinan selaku penentu kebijakan untuk memastikan, orang-orang yang mengisi posisi pimpinan OPD yang memiliki kemampuan untuk berinovasi, baik dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan PAD maupun dalam merancang kebijakan yang dapat memperluas basis pendapatan daerah.
Orang-orang yang kredibel dan berinovasi akan mampu merumuskan solusi-solusi kreatif untuk menghadapi tantangan dalam pengelolaan PAD, mulai dari peningkatan pajak daerah hingga memanfaatkan potensi ekonomi lokal yang selama ini belum tergarap maksimal.
" Oleh karena itu, seorang pimpinan selaku penentu kebijakan harus memiliki keberanian untuk membuat keputusan yang berani dalam mengganti atau memperbaiki struktur pemerintahan demi menciptakan pemerintahan yang lebih efektif, efisien, dan bertanggung jawab dalam meningkatkan PAD, " ucapnya.
Menurutnya, evaluasi dan penempatan orang yang tepat di posisi-posisi kunci ini juga akan meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah.
Hal ini akan berujung pada tercapainya target-target pendapatan yang lebih optimal, yang pada gilirannya akan mendukung keberlanjutan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
" Jika jajaran pemerintah daerah diisi oleh individu-individu yang memiliki kapasitas tinggi dan berpikir maju, maka diharapkan akan tercipta budaya kerja yang produktif dan solusi-solusi inovatif untuk mendongkrak PAD, " kata dia. (RI)