Realitasonline.id - Padangsidimpuan | Personil Sat Reskrim Polres Padangsidimpuan melalui Unit Inafis, melakukan penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) lokasi terjadinya ledakan tabung gas, di dapur sebuah usaha pembuatan es krim Jiankan di Padangsidimpuan, mengakibatkan tiga karyawan menderira luka bakar.
" Atas kejadian tersebut, personil Polres Padangsidimpuan melalui tim Inafis Sat Reskrim Polres Padangsidimpuan langsung turun ke lokasi melakukan olah TKP dan penyelidikan, " ujar Kapolres Padangsidimpuan AKBP DR Wira Prayatna, melalui Kasat Reskrim AKP. Desmon Manalu, Senin (20/1/2025).
Menurut Desmon, peristiwa meledaknya tabung gas akibat kebocoran regulator tabung gas tersebut terjadi pada Minggu (19/1/2025) sekitar pukul 13.00 Wib, saat karyawan perempuan geat steak cafe, Nazwa Mutiara (19), warga Jalan P. Alibasa Kelurahan Timbangan Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan sedang mengganti tabung gas yang kosong.
Sedangkan dua karyawan lainnya Indah Lestari (17) warga Kelurahan Sadabuan Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan dan Julia (18), warga Kelurahan Kayuombun Kecamatan Padsngsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan, juga sedang bekerja di dapur cafe.
Tiba-tiba, regulator yang dipasang mengalami kebocoran, sehingga api dari kompor yang sedang menyala menyambar kompor ketiga dan menimbulkan ledakan serta menimbulkan api, mengakibatkan ketiga karyawan tersebut tersambar api dan mengalami luka bakar
" Kejadian tersebut sudah kami tangani dengan cepat dan tim Inafis juga sudah melakukan olah TKP dan memasang garis police line, berikut mengamankan sejumlah barang bukti, untuk mengetahui penyebab ledakan tabung gas elpiji 3 kg tersebut. Kini ketiga korban sedang dalam penanganan medis di RSUD Kota Padangsidimpuan, " terangnya.
Baca Juga: Kebakaran Sebabkan Kerugian Hampir Rp1 M, Tim Inafis Polres Padangsidimpuan Turun Tangan Olah TKP
Kepada masyarakat Kasat menghimbau agar senantiasa berhati-hati dalam menggunakan gas elpiji dan rutin memeriksa selang dan tegulatornya, " terang Kasat.(RI)