Data hasil uji menunjukkan tingkat keasaman air (pH) 7,11 – 7,18 (rentang baku mutu 6,0 – 9,0), padatan tersuspensi (TSS) 3 – 4 mg/L (baku mutu maksimal 200 mg/L), Sianida Bebas 0,005 – 0,007 mg/L (baku mutu maksimal 0,5 mg/L), Arsenik (As) 0,0012 – 0,0015 mg/L (baku mutu maksimal 0,5 mg/L), Kadmium (Cd) 0,0090 – 0,0098 mg/L (baku mutu maksimal 0,1 mg/L), dan Kromium (Cr) kurang dari 0,001 mg/L (baku mutu maksimal 1 mg/L).
Baca Juga: Simak 3 Cara Mengisi Daya Mobil Listrik BYD di Rumah dan Stasiun Pengisian
Selain itu, Tembaga (Cu) 0,020 – 0,022 mg/L (baku mutu maksimal 2 mg/L), Timbal (Pb) kurang dari 0,001 mg/L (baku mutu maksimal 1 mg/L), Merkuri (Hg) kurang dari 0,00005 mg/L (baku mutu maksimal 0,005 mg/L), Nikel (Ni) 0,075 – 0,076 mg/L (baku mutu maksimal 0,5 mg/L), serta Seng (Zn) 0,058 – 0,064 mg/L (baku mutu maksimal 5 mg/L).
“Dua kali dalam setahun kami rutin mengadakan Diseminasi dan Pengumuman Hasil Laboratorium Air Sisa Proses Tambang Emas Martabe sebagai bagian dari komitmen transparansi kami dan kegiatan tersebut juga menjadi sarana edukasi kepada masyarakat bahwa kami konsisten memelihara kualitas pengelolaan lingkungan,” tutur Rahmat.
Rahmat menegaskan, sejak 2013 Tim Terpadu Pemantau Kualitas Air Sisa Proses Tambang Emas Martabe dibentuk. Saat ini, Tim bertugas berdasarkan Surat Keputusan Bupati Tapanuli Selatan No.188.45/582/KPTS/2024 tentang Tim Terpadu Pemantauan Kualitas Air Limbah Tambang Emas Martabe PTAR ke Sungai Batangtoru Kabupaten Tapsel Periode 2024 - 2028.
Baca Juga: Simak 3 Cara Mengisi Daya Mobil Listrik BYD di Rumah dan Stasiun Pengisian
"Tim ini terdiri dari perwakilan pemerintah daerah, ahli dari perguruan tinggi, perwakilan karyawan PTAR, serta perwakilan masyarakat dari Desa/Kelurahan di lingkar tambang yang anggotanya berganti melalui pembaruan Surat Keputusan Bupati Tapanuli Selatan 4 tahun sekali, " ungkapnya.
Komitmen PTAR dalam mengelola air sisa proses tambang juga mendapatkan apresiasi dari Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Terpadu Pemantau Kualitas Air Sisa Proses Tambang Emas Martabe, Sofyan Adil Siregar.
“Kami mengapresiasi dukungan masyarakat lingkar tambang yang telah berpartisipasi dalam kegiatan diseminasi yang dilakukan 6 bulan sekali ini. Kami berharap Tim Terpadu yang mencakup Pemprovsu, Pemkab Tapsel, perwakilan 15 Desa lingkar tambang dan para tenaga ahli dapat terus berkolaborasi untuk Tapsel yang lebih baik,” kata Sofyan. (RI)