Realitasonline.id - Tapanuli Selatan| PT Austindo Nusantara Jaya Agri Siasis(ANJAS) meluncurkan program Kesatria Ketapang di Kelurahan Pardomuan Kecamatan Angkola Selatan Kabupaten Tapanuli Selatan Sumatera Utara, Selasa 4/2/2025.
Kegiatan yang diluncurkan anak perusahaan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ) dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional.
Program ini dimulai dengan kegiatan penanaman perdana jagung hibrida pada Selasa 22 Januari 2025 lalu.
Inisiatif ini merupakan langkah konkret ANJAS dalam mendukung upaya menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan di wilayah tersebut.
Kesatria Ketapang (Kelapa Sawit Tumpang Sari Jagung untuk Ketahanan Pangan) Indonesial mengintegrasikan budidaya jagung dengan kelapa sawit melalui konsep tumpang sari.
Program ini memanfaatkan lahan Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan guna meningkatkan produktivitas lahan, menjaga stabilitas harga pangan, dan mendukung ketahanan pangan masyarakat, khususnya di wilayah Tapanuli Selatan.
Pada tahap awal, sebanyak 30 kg benih jagung hibrida telah ditanam di area seluas 1 hektar yang berstatus Tanaman Belum Menghasilkan (TBM).
Dalam pola tumpang sari ini, jagung diharapkan. mampu menghasilkan 4-5 ton per siklus tanam. Selain meningkatkan hasil pertanian, metode ini juga membantu mengendalikan gulma yang sering menghambat pertumbuhan kelapa sawit..
General Manager ANJAS, Mhd Amrol Siregar, menyampaikan bahwa program Kesatria Ketapang selaras dengan visi perusahaan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Beliau berharap program ini dapat mendukung pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan, khususnya di wilayah Tapanuli Selatan, serta memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat.
Program Kesatria Ketapang ini bukan langkah pertama ANJAS dalam mendukung ketahanan pangan.
Sebelumnya, kami telah melaksanakan program pemberdayaan di sektor perikanan melalui inovasi pakan ikan alternatif.