Realitasonline.id - TAPUT | Lingkungan kantor Dinas PMD Tapanuli Utara terkesan kurang terawat dan lebih mengarah kepada kondisi kumuh, apalagi saat musim hujan.
Kantor PMD yang terletak di sisi badan jalan kabupaten tepatnya Jalan Sutan Sumurung Lumbantobing atau lebih dikenal Jalan Saitnihuta Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara Sumatera Utara.
Dari badan jalan, kantor kabupaten ini hanya dibatasi bentangan "bondar" atau parit saluran air selebar satu langkah persis di mulut pintu utama bangunan.
Baca Juga: Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Utara Dukungan Borhat-Borhat Dilantik di Jakarta
Selalu menjadi perhatian orang yang berurusan ke kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Tapanuli Utara, adalah kondisi bondar yang tak pernah kering dari hunian air. Bahkan selalu banjir kala hujan turun.
Kondisi ini membuat kesan kantor Dinas PMD Tapanuli Utara yang mungkin setiap hari kerja didatangi tamu dari desa-desa tentu dalam urusan pemerintahan desa.
Sumber dari dalam menyebut, saluran drainase yang membentang di depan kantor tidak memiliki pembuangan akhir sehingga air hujan tetap menggenangi.
Benar, dari amatan Realitasonline.id saat melintas dari Jalan Sutan Sumurung Lumbantobing, tepatnya di depan kantor PMD Taput, realitanya tidak ada pembuangan, sehingga bondar saban hari digenangi air yang tidak tertutup kemungkinan menjadi sarang nyamuk.
Bangunan kantor Dinas PMD yang sejak semula kantor Depnaker itu tidak memiliki halaman depan langsung pintu utama berhadapan dengan bondar.
Berbeda dengan kantor Badan Statistik yang ada di sekitar, karena memiliki halaman tidak pun memiliki bondar tidak tidak mempengaruhi atau banjir saat hujan, dikarenakan genangan air langsung terbuang ke persawahan di sekitar.
Para pegawai di kantor Dinas PMD tidak bisa berbuat banyak untuk membuat solusi terkait genangan air di depan kantor.
Baca Juga: Universitas Medan Area Raih Kampus Berperingkat Unggul dengan Surat Keputusan BAN PT Nomor 2286
"Karena kondisi lapangan sudah demikian, ya demikianlah adanya," pungkas salah seorang pegawai yang enggan namanya dimediakan.
Masih dari amatan Realitasonline, bila untuk menciptakan kenyamanan yang hendak berurusan ke kantor dinas PMD Taput, biar saja parit tersebut di tutup rata dengan badan jalan dan kala hujan turun tak ada lagi genangan air di sana. (MN)