Realitasonline.id - Pematangsiantar | Bawaslu Sumatera Utara gelar review Penyusunan Laporan Layanan Informasi Publik (LIP) Tahun 2024 di Sapadia Hotel Pematangsiantar, Sabtu (22/2/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum evaluasi dan penyempurnaan sistem informasi publik Bawaslu se Sumatera Utara dengan harapan meningkatkan transparansi dan aksesibilitas data bagi masyarakat.
Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat dan Data Informasi (Humas Datin) Bawaslu Sumut, Saut Boangmanalu memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Bawaslu kabupaten dan kota atas kerja keras dan sinergi dalam pengelolaan informasi publik.
"Saya bangga pernah bekerja sama dengan tim Bawaslu se Sumatera Utara. Jika ada kesalahan selama ini saya mohon maaf. Ke depan, kita berharap dapat bekerja lebih baik lagi,” ujar Saut.
Saut juga menegaskan di luar masa tahapan Pemilu, Bawaslu akan melakukan penataan dan pendataan ulang seluruh data dan informasi dari Bawaslu kabupaten dan kota se Sumut.
"Upaya ini bertujuan menciptakan sistem penyimpanan data yang lebih terstruktur dan mudah diakses oleh semua pihak yang berkepentingan," ucap Saut.
Peran Media dalam Transparansi Informasi Publik
Dalam acara tersebut salah satu narasumber Mikhael Zonasuki Simatupang turut menyampaikan pandangannya mengenai optimalisasi peran media dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas Bawaslu sebagai lembaga pengawas pemilu.
Mikhael menegaskan keterbukaan informasi publik menjadi salah satu pilar utama dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemilu yang jujur dan adil.
"Media memiliki peran sentral dalam memastikan informasi yang diberikan oleh Bawaslu dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat," ujar alumni Universitas Negeri Malang itu.
Tidak hanya sekadar menyampaikan, tetapi juga memastikan bahwa informasi tersebut akurat, berimbang, dan dapat diakses oleh semua pihak, ujarnya lagi.
Lebih lanjut, Mikhael menyoroti tantangan yang dihadapi dalam penyebarluasan informasi pemilu, terutama di era digital yang penuh dengan disinformasi dan hoaks.
Ia mendorong Bawaslu untuk memperkuat kerja sama dengan media guna memastikan setiap informasi yang disampaikan memiliki validitas tinggi dan tidak menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat.