Dalam sesi ini, mereka dikenalkan dengan teknologi kecerdasan buatan yang dapat membantu dalam menyusun berita secara cepat dan efisien.
Siswa diajarkan cara menggunakan AI untuk merangkum informasi, menyusun struktur berita, serta mengedit tulisan agar lebih menarik dan sesuai dengan standar jurnalistik.
Ahmad Salman Farid menjelaskan bahwa teknologi AI dapat menjadi alat yang bermanfaat bagi jurnalis muda, tetapi tetap harus digunakan dengan bijak.
Baca Juga: Tolak Dirumahkan, Ratusan Nakes Unjukrasa dan Kecam Kebijakan Mantan Bupati Tapsel
"AI bisa membantu kita dalam menyusun berita dengan cepat, tetapi tetap perlu ada sentuhan manusia dalam proses penyuntingan agar berita yang dihasilkan tetap memiliki nilai jurnalistik yang baik dan akurat," ungkapnya.
Salah seorang peserta, Rizky, siswa kelas 8, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat baginya.
"Saya senang bisa belajar jurnalistik, terutama bagian wawancara dan menulis berita dengan AI. Awalnya saya pikir menulis berita itu sulit, tetapi setelah dijelaskan langkah-langkahnya, saya jadi lebih paham dan ingin terus belajar," ujarnya dengan antusias.
Dengan adanya lokakarya jurnalistik ini, diharapkan siswa MTsN 4 Langkat semakin termotivasi untuk menulis dan mengembangkan keterampilan jurnalistik mereka.
Ke depan, sekolah berencana untuk membentuk kelompok jurnalistik siswa agar mereka dapat terus berlatih dan menerapkan ilmu yang telah diperoleh dalam kegiatan ini. (AY)