Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Lintas Padangsidimpuan-Sibolga, tepatnya di Desa Sianggunan, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
Saat itu mobil trailer yang mengangkut crane dari Tambang Emas Martabe PT. Agincourt Resources (PTAR) Batangtoru tujuan Palembang mengalami musibah, saat melintasi jalan yang menanjak dan licin akibat hujan deras yang terjadi, Selasa (25/2/2025) sejak pukul 02.00 WIib.
Mobil trailer dengan nomor polisi B 9293 UIZ, yang dikemudikan Chandra (47), warga Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru Riau tersebut tidak mampu menanjak dan tergelincir, sehingga melintang menutupi seluruh badan jalan menyebabkan ratusan kenderaan terjebak tidak bisa melintas dari dua arah.
Baca Juga: Malam Pergantian Tahun, Kecelakaan Tunggal Renggut Dua Korban Tewas di Padangsidimpuan
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini, namun dampak dari insiden tersebut arus lalu lintas mengalami kemacetan total beberapa jam dan terjadi antrian panjang kendaraan mencapai 3 km dari arah Padangsidimpuan menuju Sibolga dan 2 km dari arah Sibolga menuju Kota Padangsidimpuan.
Mengetahui kejadian tersebut personil TNI dari Koramil 01 Batangtoru langsung gerak cepat turun ke lokasi untuk memonitor dan membantu pihak kepolisian untuk mengatur arus lalu lintas agar tetap bersabar hingga mobil trailer bisa di evakuasi agar tidak menutup ruas jalan.
Salah seorang saksi mata yang saat bersamaan sedang melintas di jalur tersebut mengungkapkan, saat itu ia sedang dalam perjalanan melintasi Jalan Lintas Padangsidimpuan-Sibolga dan melihat mobil trailer yang mengangkut crane tampak kesulitan menanjak, lalu tiba-tiba tergelincir dan melintang di tengah jalan, menutupi seluruh jalur.
" Saat itu, hujan turun cukup deras dan jalan menjadi sangat licin. Tidak ada kendaraan lain yang terlibat dalam kecelakaan ini, namun, akibat posisi trailer yang melintang, ratusan kendaraan dari kedua arah terjebak dan tidak bisa melintas selama beberapa jam, " ujar Surya yang saat itu kenderaan pribadi yang ditumpanginya juga turut terjebak dan tidak bisa melintas.
Dan Ramil 01/Batangtoru Kapten Inf. AH. Sirait yang dihubungi melalui telepon selular membenarkan kejadian tersebut dan pihaknya mengerahkan Babinsa Koramil 0212-01/Batangtoru untuk memonitor di lokasi kejadian.
" Bersama kepolisian kami telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi situasi dan berkoordinasi dengan Forkopimca dan pihak PTAR guna secepatnya dilakukan evakuasi terhadap kendaraan yang melintang di jalan, serta membuat jalan pintas yang dapat dilewati oleh pejalan kaki dan pengendara sepeda motor, " ujar Kapten AH. Sirait.
Kepada seluruh pengguna jalan yang melintasi Jalan Lintas Padangsidimpuan-Sibolga, Kapten AH. Sirait menghimbau untuk selalu berhati-hati, terutama saat kondisi cuaca buruk seperti hujan deras yang dapat menyebabkan jalan licin dan berbahaya bagi kendaraan, khususnya yang bermuatan berat.
" Kami juga mengingatkan kepada pengendara kendaraan besar agar memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan, serta memperhitungkan kondisi jalan yang menanjak dan licin agar tidak mengalami kendala di tengah perjalanan, " pesannya. (RI)