Realitasonline.id - Taput | Saat gelaran apel gabungan yang diikuti seluruh aparatur sipil negara (ASN), Bupati Tapanuli Utara Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat dan Wakil Bupati, Dr. Deni Parlindungan Lumbantoruan selain penegasan disipilin ASN.
JTP-DENS (sapaan karib) meminta agar ASN pemegang mobil dinas merawat kendaraan yang dimilikinya juga tidak sesukanya mengganti plat.
"Saat bekerja sangat penting menjaga kedisiplinan, profesionalisme, serta tanggung jawab ASN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ucapnya di Terminal madya Tarutung, Rabu (12/3/2025).
JTP dalam kesempatan itu mengapresiasi kehadiran ASN dan meminta sebelum bekerja, harus ada apel pagi karena kedisiplinan adalah kunci utama dalam meningkatkan kinerja pemerintahan.
"ASN harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Mari lakukan perubahan dalam melayani masyarakat dengan menerapkan motto 3M (marTuhan, marroha dan marbisuk) dalam pelayanan yang diawali ‘marTuhan’ artinya berserah diri dan mengucap syukur kepada Tuhan, kemudian ‘marroha’ artinya pelayanan itu dengan sepenuh hati serta marbisuk yang berarti tanggap dalam mengatasi pekerja dan mampu mengambil kebijakan sesuai jabatannya,” paparnya.
JTP meminta seluruh perangkat daerah menjadwalkan pelaksanaan gotong royong, minimal sekitar areal kantor masing-masing. Kita harus tingkatkan kebersihan kantor serta tetap mengingat pentingnya menjaga area publik agar bebas dari asap rokok demi kenyamanan dan kesehatan bersama.
"Kita juga wajib melakukan olahraga setiap Jumat pagi,” imbuhnya.
Apel gabungan sekaligus cek kendaraan sangat penting untuk melihat kekuatan sumber daya sebagai kesiapan dan kekuatan dalam melayani masyarakat.
“Jangan sesekali mengganti plat mobil dins menjadi plat hitam apalagi masih berkeliaran di Tapanuli Utara, banggalah memakai mobil plat merah. Kalau tidak bangga dengan mobil plat merah, silahkan mobilnya jangan dipakai,” tegasnya seraya mengecek kondisi kendaraan roda dua dan empat.
JTP meminta OPD melakukan pemeliharaan kendaraan dinas dengan baik agar dapat digunakan secara optimal dalam mendukung pelayanan publik.