Realitasonline.id - Tarutung | Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Tarutung, Evan Yudha Putra Sembiring mengatakan, program ketahanan pangan bukan hanya tentang mencukupi kebutuhan di dalam rutan, tapi memberi motivasi atau pembelajaran bagi warga binaan pemasyarakatan tentang cara bertani yang baik dan mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan.
Pihaknya kata Kepala Rutan Tarutung,
mendukung penuh ketahanan pangan yang di gagas pada program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Agus Andrianto serta arahan dan arahan dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan ,Mashudi.tentang tentang memanfaatkan lahan yang ada untuk melaksanakan program ketahanan pangan.
Sukses melaksanakan panen raya pertama dengan tanaman jagung, kali kedua Rutan Tarutung melakukan panen tanaman sayuran berupa terong, cabai, daun bawang dan daun singkong di area sarana asimilasi edukasi (SAE) dan pertanian ketahanan pangan Rutan Tarutung, Rabu (12/03).
Evan mengungkapkan panen sayuran yang dilakukan oleh WBP juga menjadi bagian dari pembinaan kemandirian. "Program ketahanan pangan bukan hanya tentang mencukupi kebutuhan pangan di dalam Rutan, akan tetapi juga memberikan pembelajaran berharga bagi para WBP tentang cara bertani yang baik dan mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan. 'Dengan melibatkan WBP, bisa menjadi bekal bagi mereka saat kembali ke masyarakat," harap Evan.
Panen melibatkan Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Jonias B.Pakpahan, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, James Bond Naibaho, Kepala Subseksi Pengelolaan, Mian Simarmata, Kepala Regu Pengamanan, Antony Silaban, Staf Pelayanan Tahanan, Ojak Saut Hutabarat, Alexander Panggabean, CPNS Alumni Poltekip Angkatan 55, Aziz Indrajanus dan 3 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Hasil panen berupa 20 kilogram terong, 10 kg cabai, 10 kg daun bawang dan 30 ikat daun singkong tidak hanya digunakan untuk konsumsi internal sebagai wujud ketahanan pangan, tapi dapat berbagi kepada masyarakat tidak mampu dan sebagian dijual, yang dimana keuntungan dari penjualan sayuran ini akan digunakan untuk mendukung program pembinaan berkelanjutan, setoran Penerimaan Negara Bukan Pajak, dan pemberian premi untuk warga binaan yang berkontribusi pada kegiatan pertanian ini,pungkas Evan.
Baca Juga: Ketahanan Pangan Jadi Sorotan di HPN 2025, Kapolres Padangsidimpuan Ajak Media Berperan Aktif
Sementara itu, Jonias B. Pakpahan Kasubsi Pelayanan Tahanan yang menaungi tugas pembinaan bagi warga binaan menyampaikan melalui kegiatan pertanian ini, mereka tidak hanya mendapatkan keterampilan baru, tetapi juga dapat merasakan manfaat langsung dari apa yang mereka tanam. Ini adalah upaya konkret untuk menciptakan lingkungan yang lebih produktif dan lebih positif bagi semua pihak yang ada di Rutan Tarutung.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Utara, Yudi Suseno mengapresiasi kinerja seluruh jajaran Rutan Kelas IIB Tarutung dalam mendukung program ketahanan pangan yang telah di programkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.(MN)