Realitasonline.id - Taput | Suasana bulan suci Ramadhan dan dalam waktu dekat masyarakat umat Muslim akan merayakan Idulfitri. Momen ini bisa menjadi salah satu pemicu naiknya harga sembilan bahan pokok (Sembako) terutama di pasar tradisional Tarutung Tapanuli Utara.
Untuk melihat langsung ketersediaan pasokan Sembako serta harga di pasar tradisional, Bupati Taput Taripar Hutabarat dan Wakil Bupati Deni Lumbantoruan sidak.
Didampingi perangkat daerah yang tergabung dalam tim pengendalian inflasi daerah, JTP-DENS (sapaan karib) sidak ke grosir, toko kelontong dan pasar tradisional Kecamatan Tarutung, Rabu kemarin (12/3/2025).
Baca Juga: Minta Mobil Dinas Dirawat, Bupati Taput JTP-DENS Imbau Plat Merah Jangan Diganti Sesukanya
Saat sidak kedua pemimpin yang bergelar Doktor tersebut menemukan ketersediaan dan harga bahan pokok cenderung stabil dan tidak menunjukkan disparitas harga yang cukup signifikan seperti beras, cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, telur dan daging ayam.
Di tengah-tengah aktivitas pasar yang sedang berlangsung, JTP meminta TAPD untuk menjaga stabilitas dan ketersediaan kebutuhan pokok.
Ada empat instruksi yang ditekankan Mantan Anggota DPRDSU dari Perindo tersebut yakni melakukan dan melaporkan monitoring harga komoditas pangan terpilih setiap hari, membuat program pasar murah dalam rangka antisipasi lonjakan harga bahan pangan menjelang Idul Fitri 1446 H.
Selanjutnya membuat analisa kebutuhan dan ketersediaan daging, ikan tawar, susu, dan telur hingga tetap melakukan sidak pasar untuk mengetahui kondisi ketersediaan dan harga bahan pokok selama menjelang Idul Fitri 1446 H.