Realitasonline.id - Sergai | Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Zuhari, Selasa (18/3/2025), mengunjungi rumah Maimunah (40) yang sudah roboh sejak kemarin di Dusun VII Desa Bogak Besar, Kecamatan Teluk Mengkudu.
Dalam kunjungan tersebut, Zuhari menyalurkan bantuan beras, gula dan minyak goreng langsung kepada Maimunah. Diharapkan Maimunah tetap bersabar dan semangat menjalani ibadah puasa.
Menurut penuturan Maimunah, rumah berdinding tepas yang selama ini ia tempati bersama suami dan anak, kini sudah roboh tepat pada Senin (17/3/2025) sekira pukul 04.00 WIB, saat itu yang ada di dalam cuma anaknya seorang dan tidak ada korban luka maupun korban jiwa. Rumah itu roboh dikarenakan sokong kayunya sudah rapuh dan bukan dikarenakan ditiup oleh angin kencang maupun hal yang lain.
“Kondisi rumah itu sudah dua tahun lebih condong ke depan sehingga butuh bantuan agar tetap bertahan berdiri maka disokong dengan beberapa kayu, namun subuh kemarin rumah itu sudah runtuh," katanya.
Baca Juga: Tinjau Banjir Bandang Padangsidimpuan, Gubernur Bobby Nasution: Kami Bantu Semampu Kami
Sebenarnya, ia dan suami beserta anak sudah lama tidak tinggal di rumah tersebut. Ia pindah dengan menempati rumah adiknya yang berdinding tepas juga yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya. Hal itu dikarenakan khawatir juga terjadi peristiwa seperti ini, maka pindah.
"Selain itu, selama bertahun-tahun ia merasa susah mandi dan buang air besar, karena tidak memiliki WC dan kamar mandi yang layak. Selama ini kamar mandi hanya dilindungi plastik dengan tiang kayu berada di luar rumah. Sedangkan WC tetap menumpang dengan tetangga," jelasnya.
Ketua SMSI Sergai Zuhari usai menyerahkan bantuan menyampaikan, bantuan ini hanya meringankan beban Maimunah dan keluarga dalam memenuhi kebutuhan pangan selama Bulan Suci Ramadhan.
Baca Juga: Dukung Kapolda Whisnu Hermawan Berantas Narkoba, Ketua SMSI Sumut: Kuatkan Komitmen!
Ia merasa prihatin melihat kondisi yang dialami oleh Maimunah yang baru saja mendapatkan musibah rumahnya roboh secara tiba-tiba kemarin.
"Untuk itu mari kita ringankan beban masyarakat kurang mampu atau warga miskin yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai dengan cara bergotongroyong," katanya.
Di samping itu, ia berharap Pemerintah Pusat, Propinsi Sumut dan Kabupaten Sergai, agar bersikap lebih jeli dan dapat segera melakukan evaluasi terhadap penyaluran haknya warga miskin seperti PKH, BPNT, Lansia dan BLT.
"Angan hanya menerima laporan saja di belakang meja, tanpa melakukan pengecekan di lapangan. Sebab, menurut hasil investagasi di lapangan banyak warga miskin yang menjerit karena haknya hilang dan telah disalurkan kepada warga yang mampu," kata dia.