SDN Tanjung Sari Bau Busuk Timbulkan Kesan Kumuh, Kabid Disdik Janji Sidak

photo author
- Sabtu, 22 Maret 2025 | 14:49 WIB
Sampah menumpuk di kawasan sekolah yang menimbulkan bau busuk (Realitasonline.id/zul)
Sampah menumpuk di kawasan sekolah yang menimbulkan bau busuk (Realitasonline.id/zul)

realitasonline.id - Lubuk Pakam | Kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 104230 Desa Tanjung Sari Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang dikeluhkan orang tua murid dan warga sekitar sekolah.

Sebab pemeliharaan sanitasi (usaha menciptakan dan memelihara kondisi yang sehat dan higienis di lingkungan) sangat buruk. Kamar mandi sangat kotor, bak air menggunakan ember kecil, asbes kamar mandi pecah.

Kemudian di samping kamar mandi menumpuk sampah yang sudah berminggu-minggu sehingga menimbulkan aroma busuk yang tidak sehat.

Baca Juga: Akses 100 Persen Air Minum dan Sanitasi Layak Jadi Target Menteri PU di Tahun 2030

Menurut keterangan sejumlah warga sekitar, kepala sekolah juga tidak selalu berada di tempat. "Kabarnya sudah pernah ditegur oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Deli Serdang, namun seakan tidak peduli,"kata Wandi, 46 tahun, Jumat (21/3/2025).

Warga lainnya menambahkan, sekolah tersebut sekarang ini semakin amburadul baik fisik bangunan, performan sekolah dan juga mutu pendidikan. Sehingga pimpinan di sekolah itu layak untuk dikaji keberadaan sebagai kepala satuan pendidikan.

"Sepertinya kepala sekolah (kasek) tidak mendukung program Bupati Deli Serdang yang sedang menggalakkan kebersihan sanitasi. Sehingga kami minta agar Bupati Asri Ludin Tambunan menonjobkan Jonsen Efendi Rambe dari jabatan kepala sekolah. Kita juga menduga ada penyelewengan dana bantuan operasional sekolah (BOS),"kata Zulfadli.

Baca Juga: Pemko Siantar dan USAID IUWASH Diskusikan Peningkatan Akses Air dan Sanitasi

Kondisi serupa juga terjadi di SDN 101874 Tumpatan Nibung Kecamatan Batang Kuis. "Tidak melakukan perawatan sekolah. Sanitasi tidak terawat, kumuh, kotor dan bau," tutur Nurdin, salah seorang wali murid di sekolah itu.

Sekolah dengan jumlah siswa 494 orang dengan dana BOS hampir mencapai setengah miliar setahun, diduga digunakan untuk kebutuhan belanja habis pakai dan alat tulis kantor (ATK) sekolah.

Baca Juga: Diskominfo Medan dan USAID Gelar Pelatihan Penerapan Pengaduan Sektor Air Minum dan Sanitasi Melalui SP4N LAPO

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD Disdik Deli Serdang Samsuar Sinaga berjanji akan melakukan sidak pada kedua sekolah tersebut. "Senin (24/3/2025) saya akan sidak ke sana," ucapnya saat dikonfirmasi.(zul)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X