Sampah Melonjak Drastis Saat Lebaran, Petugas Kebersihan Kota Padangsidimpuan Bekerja Ekstra

photo author
- Senin, 7 April 2025 | 21:14 WIB
Petugas kebersihan mengangkut sampah yang menggunung di pusat kota dan pasar tradisional selama perayaan Idul Fitri 1446 H  (Realitasonline.id/ Riswandy)
Petugas kebersihan mengangkut sampah yang menggunung di pusat kota dan pasar tradisional selama perayaan Idul Fitri 1446 H (Realitasonline.id/ Riswandy)

Realitasonline.id - Padangsidimpuan | Perayaan Idul Fitri tahun ini membawa kebahagiaan bagi warga, tetapi juga meninggalkan dampak signifikan berupa peningkatan jumlah sampah tidak saja di pusat kota tapi juga di permukinan warga

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padangsidimpuan mencatat, selama puncak perayaan, volume sampah meningkat drastis, mencapai lebih dari 100 ton per hari.

Beberapa titik dengan akumulasi sampah terbanyak meliputi area pusat perbelanjaan, ruang publik, kawasan pemukiman dan lokasi pedagang musiman yang mangkal di trotoar jalan untuk berjualan.

Baca Juga: Pemkab Sergai Siapkan Strategi Atasi Persoalan Sampah Akan Kembangkan Sistem Pengelolaan Berbasis Teknologi

Petugas kebersihan pun harus bekerja ekstra untuk mengangkut dan membersihkan tumpukan sampah yang cepat menumpuk akibat aktivitas warga.

Kepala DLH Kota Padangsidimpuan Armin Siregar melalui Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan Mukhtar Arifin Harahap, menyatakan lonjakan sampah ini terutama berasal dari sisa makanan, kemasan plastik, serta pernak-pernik perayaan seperti kantong plastik dan wadah makanan sekali pakai.

“ Setiap tahun, kami melihat tren peningkatan produksi sampah saat Idul Fitri. Tahun ini, jumlahnya bahkan lebih tinggi dibandingkan tahun lalu, ” ujar Mukhtar.

Baca Juga: Gunung Sampah Jadi Prioritas, Wali Kota Perintahkan Kadis LH Segera Bersihkan

Ia menyebutkan sejak lebaran hari pertama hingga hari ketiga lebaran volume sampah sampai 'menggunung'. Pihaknya harus ekstra keras mengangkut sampah di pusat kota terutama di pasar tradisional akibat bau yang menyengat.

" Ada sekira 80 orang petugas sampah yang kami kerahkan selama tiga hari lebaran terutama petugas yang beragama Kristen. Tim kami bekerja dalam empat shift sejak pagi, siang, sore hingga malam hari, guna memastikan sampah tidak menumpuk terlalu lama, yang dapat menimbulkan bau tak sedap dan berpotensi penyebaran wabah penyakit, " kata Mukhtar.

Selain itu, pihaknya juga mengerahkan tambahan armada pengangkut sampah agar sampah bisa segera diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) dan di hari keempat lebaran petugas pembersih sampah yang berjumlah hampir 150 orang, kembali bekerja normal untuk membersihkan smpah terutsma ssmpah yang berserak di pusat kota.

Baca Juga: Herlina Dorong Pemanfaatan Sampah Bernilai Ekonomis

" Kami terus mengintensifkan kampanye kesadaran lingkungan, termasuk program edukasi dalam membuang sampah pada tempatnya, yang harapannya, pada perayaan gari besar seperti Idul Fitri di tahun-tahun berikutnya dapat tetap meriah tanpa meninggalkan tumpukan sampah yang berlebihan, " ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang aktivis lingkungan mendesak pemerintah untuk lebih intensif mensosialisasikan peningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya buang sampah secara lebih baik. Misalnya, dengan menggunakan wadah makanan yang ramah lingkungan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X