Kemungkinan besar hal ini memengaruhi minat wisatawan untuk berkunjung. Ditambah lagi, kondisi cuaca yang kurang baik, tambah Kurniawan.
Namun, ia mengungkapkan mulai H+1 dan H+2 Lebaran, jumlah wisatawan kembali meningkat hingga mencapai 20 persen.
Tingkatkan Fasilitas
Pengeloa objek wisata Aek Sijornih selama ini terus melakukan berbagai upaya perbaikan dan peningkatan fasilitas.
Area parkir telah diperluas dan mampu menampung lebih dari 200 mobil parkr serta sekitar 500 sepeda motor.
Baca Juga: Wali Kota Wesly Ajak Masyarakat Siantar Dukung Kontestan Indonesian Idol Vanessa Zee
Pengunjung pun dapat memanfaatkan jembatan permanen yang dibangun tahun lalu untuk memasuki area parkir tersebut.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang menyebabkan kemacetan di bahu jalan lintas Sumatera. Jembatan permanen yang kami bangun secara swadaya dengan nilai investasi belasan miliar rupiah ini telah membantu kelancaran akses wisatawan, jelasnya.
Dalam mengelola arus lalu lintas menuju objek ini pihak manajemen Aek Sijornih juga berkoordinasi dengan kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP Tapsel, dan NNB setempat, khususnya pada hari-hari libur panjang.
Saat ini masyarakat yang ingin berkunjung ke Aek Sijornih dapat menikmati panorama alam yang indah serta berbagai wahana permainan air yang cocok untuk segala usia.
"Kami terus melakukan inovasi untuk meningkatkan jumlah pengunjung," tutur Kurinawan.
Aek Sijornih memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan mempromosikan budaya Tapanuli Selatan ke tingkat yang lebih luas, tandasnya lagi. (AY)