Gus Irawan menekankan pentingnya menyiapkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan berakhlak, antara lain melalui program prioritas nasional seperti Makanan Bergizi Gratis (MBG) untuk mengatasi masalah stunting.
"Dari kegiatan ini, kita berharap perempuan semakin memahami peran strategisnya dalam mencetak generasi emas," katanya
Bupati juga mendorong perempuan di Tapsel menjadi agent of change, memperjuangkan perubahan pola pikir agar menjadi perempuan yang tangguh, cerdas, dan berakhlak.
Ia mencontohkan langkah afirmatif yang sudah diambil, seperti mendorong keterwakilan perempuan di legislatif sebesar 30 persen, serta memprioritaskan perempuan untuk jabatan strategis di pemerintahan.
"Sekarang, di Tapsel ada dua Kepala Dinas perempuan. Kalau ada nilai yang sama, saya minta pilih perempuan, karena perempuan lebih bertanggung jawab dan memiliki empati yang lebih besar dibanding laki-laki," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Gus Irawan mengutip ajaran Rasulullah SAW yang menempatkan perempuan pada posisi mulia.
"Rasul saja menyebut perempuan tiga kali lebih utama dibanding laki-laki. Kita (laki-laki) hanya di urutan keempat, " pungkasnya.
Sementara Ketua TP PKK Tapsel Murni Gus Irawan menyatakan, ibu-ibu dan seluruh perempuan Tapsel harus terus meningkatkan kualitas diri, baik dalam pendidikan, akhlak, maupun kepemimpinan. Kita adalah pilar keluarga dan bangsa. Mari kita jadikan semangat Kartini sebagai inspirasi untuk membangun Indonesia Emas 2045.
"Perempuan harus berani mengambil peran penting, menjadi agen perubahan, dan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai moral serta budaya luhur bangsa," ucap Murni. (RI)