KemeHAM dan Universitas Simalungun Bentuk Pusat Studi HAM, Wamen Mugiyanto Sipin Sampaikan Hal ini

photo author
- Sabtu, 17 Mei 2025 | 09:36 WIB
Kementerian HAM bekerjasama dengan USI Pematangsiantar bentuk Pusat Studi HAM (Realitasonline.id - RH)
Kementerian HAM bekerjasama dengan USI Pematangsiantar bentuk Pusat Studi HAM (Realitasonline.id - RH)

Realitasonline.id - Pematangsiantar | Kementerian Hak Asasi Manusia (KemenHAM) bekerja sama dengan Universitas Simalungun (USI) Pematangsiantar membentuk Pusat Studi Hak Asasi Manusia. Wakil Menteri HAM Mugiyanto Sipin mengatakan, pembentukan Pusat Studi Hak Asasi Manusia merupakan salah satu program Kementrian HAM.

Kementerian HAM salah satu Kementerian yang baru dibentuk pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ia mengatakan, penegakan dan pemajuan HAM juga salah program Presiden yang termaktub dalam Asta Cita.

“Hari ini sudah berdiri Pusat Studi Hak Asasi Manusia Universitas Simalungun. Kami siap bekerja sama untuk kemajuan HAM, riset dan beasiswa,” kata Mugiyanto saat kuliah umum di Universitas Simalungun, Jalan Sisingamangaraja, Kota Pematangsiantar, Jumat (16/5/2025).

 

Baca Juga: BRI Padangsidimpuan Perkenalkan Platform Digital Qlola Cash di Lingkungan KPPN se-Tabagsel

 

Dikatakannya, dalam waktu dekat Universitas Simalungun dan Kementerian HAM akan menandatangani MoU di Jakarta

Mugiyanto menjelaskan, Pusat Studi Kajian HAM dapat melaksanakan kegiatan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pendidikan di bidang HAM. Juga menjadi pusat data, informasi, dan kajian strategis terkait isu-isu HAM.

Pusat studi ini, lanjut Mugiyanto dapat membangun jejaring dan kerja sama dengan Lembaga Nasional dan Internasional di bidang HAM. Ia berharap Pematangsiantar sebagai Kota menjunjung tinggi hak asasi manusia.

 

Baca Juga: Dukung Ketahanan Pangan Nasional Polsek Batang Angkola Panen Raya Jagung di Huta Padang

“Kementerian HAM juga mendorong kepala daerah untuk menjadikan Kota Pematangsiantar sebagai kota yang peduli HAM, kota yang ramah HAM,” ucapnya.

Rektor USI Sarintan Efratani Damanik mengatakan, Pusat Studi Hak Asasi Manusia sebagai bentuk komitmen untuk menjunjung tinggi HAM.

USI, kata Sarintan, memiliki semangat untuk mendidik dan mencerdaskan bangsa, dan tenaga dosen siap berinovasi dalam bidang keilmuan masing masing.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X